Pj Bupati Bertekad Jadikan Mubar Lumbung Padi Menuju Swasembada Beras

Pj Bupati Bertekad Jadikan Mubar Lumbung Padi Menuju Swasembada Beras
Panen Nusantara - Pj Bupati Mubar, Bahri bersama Ketua TP PKK Mubar, Yosi Rena Bahri, Kadis Pertanian Nestor Jono, Kadis Ketahanan Pangan, La Ode Aka Sayala dan beberapa petani saat menggelar panen padi nusantara yang dilaksanakan di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi, Minggu (12/3/2023). (Foto istimewa).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Kementerian Pertanian (Kementan) secara serentak menggelar panen padi nusantara satu juta hektare di seluruh wilayah Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) turut melaksanakan kegiatan panen raya nusantara tersebut yang digelar di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi, Minggu (12/3/2023).

Pj Bupati Mubar Bahri mengatakan sangat mendukung program panen padi nasional satu juta hektare ini.

Gerakan panen padi ini bukan hanya sebatas seremonial saja, tetapi merupakan upaya untuk memotivasi dan mendorong para petani maupun stakeholder serta aparat di daerah agar lebih giat dan bersemangat dalam memacu peningkatan produksi nasional.

“Kami sangat mendukung program ini sebagai komitmen untuk menjadikan Mubar sebagai daerah lumbung padi menuju swasembada beras,” kata Pj Bupati, Bahri.

Alumni IPDN 07 ini mengungkapkan, Desa Lawada dipilih pada program panen padi nusantara ini karena daerah tersebut merupakan penghasil beras lumbung padi di Mubar. Untuk itu, ia berharap dengan panen raya ini dapat memenuhi kebutuhan beras, apalagi di tengah inflasi saat ini.

“Program panen padi nasional ini diharapkan akan mampu dijadikan sebagai salah satu langkah nyata dalam pengendalian inflasi. Selain itu, dapat memenuhi kebutuhan beras di tengah inflasi walaupun saat ini kita (Pemkab Mubar) tetap terjaga karena kita lakukan intervensi,” ucapnya.

Untuk menjadikan Mubar sebagai lumbung padi menuju swasembada beras, tambah Bahri, ia sudah memerintahkan dinas pertanian untuk membuka areal sawah baru dengan didukung infrastruktur pengairan yang bagus dan terpelihara dengan baik. Walaupun saat ini, ada penurunan debit air karena rusaknya Bendungan Lonovo.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Mubar, Nestor Jono, menjelaskan, program panen padi nusantara di Desa Lawada, Kecamatan Sawerigadi, dengan luas lahan siap panen 216 hektare. Padi yang dipanen ini mulai ditanam pada awal bulan November dan Desember 2022 lalu.

“Jadi, untuk program panen padi nusantara satu juta hektare ini, kita Mubar menempatkan di Desa Lawada. Dengan luas lahan yang siap dipanen 216 hektare,” kata Nestor Jono.

Nestor menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan hasil pertanian di Mubar agar pendapatan atau perekonomian para petani dapat meningkat.

Untuk diketahui, luas lahan persawahan di Mubar adalah 876 hektar yang tersebar di Desa Lawada, Wulanga Jaya, Sidomakmur, Lakabu, Abadi Jaya, Kasimpa Jaya, Katangana dan Desa Parura Jaya. Untuk sebaran hasil produksi padi rata-rata empat hingga lima ton per hektar. (B)


Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini