Pj Bupati Komitmen Terapkan SPM yang Maksimal di RSUD Mubar

90
Pj Bupati Komitmen Terapkan SPM yang Maksimal di RSUD Mubar
Survei Akreditasi - Pj Bupati Mubar, Bahri saat membuka secara resmi survei akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) yang dilaksanakan di RSUD Mubar, Jumat (20/10/2023). (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Bahri membuka secara resmi survei akreditasi rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) yang dilaksanakan di RSUD Mubar, Jumat (20/10/2023).

Bahri mengatakan, pemerintah daerah dan RSUD Mubar berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan rumah sakit kepada masyarakat. Selain itu, ia berkomitmen menerapkan standar pelayanan minimal (SPM) yang maksimal.

“Jadi, akreditasi sangat dibutuhkan untuk RSUD Mubar sebagai pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit. Kita (Pemkab Mubar) sangat mendukung penuh dari segala aspek mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan dan berkomitmen mendukung penuh SPM yang maksimal,” kata Bahri.

salah satu dukungan tersebut dengan menganggarkan pembangunan gedung radiologi, pembangunan ruang rawat inap kebidanan, pembangunan ruang rawat inap kris, pembangunan ruang rawat inap kelas 3 dan pembangunan gedung instalasi gawat darurat diikuti dengan pemenuhan sarana dan prasarana serta alat kesehatan.

“Kami mendukung penuh penilaian akreditasi ini. Kita juga sudah menyiapkan roadmap untuk bagaimana meningkatkan RSUD Mubar menjadi rumah sakit terbaik dalam regional Muna atau Sultra. Yang lalu, RSUD Mubar mendapatkan akreditasi dasar (bintang dua), tahun ini kita targetkan naik menuju paripurna,” ungkapnya.

“Saat ini, RSUD kita masih tipe D dan tahun 2024 kita akan naikkan statusnya menjadi tipe C. Ke depan, kita akan tingkatkan sarana dan prasarananya, tata kelola keuangan dan SDM serta kesejahteraan karyawannya,” tambahnya.

Untuk itu, Bahri berharap survei akreditasi ini dapat membuahkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Sehingga menjadi motivasi bagi karyawan rumah sakit untuk selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan.

Sementara itu, Kepala RSUD Mubar, Muh Syahril Fitrah menjelaskan, rumah sakit ini berdiri sejak 2015 dan memasuki gedung baru pada 2019. Lanjut dia, rumah sakit ini memulai proses akreditasi pertama tahun 2019 dan hasil akreditasi adalah dasar (bintang dua).

“Dalam kurung waktu tiga tahun terakhir ini, kita (RSUD Mubar) terus melakukan pembenahan terhadap mutu pelayanan secara berkesinambungan. Apalagi, Pj Bupati Mubar, Bahri mendukung penuh peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit ini dengan menggelontorkan anggaran pembangunan serta program Mubar Sehat dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu, ia berharap pada survei akreditas ini dapat memperoleh hasil yang lebih baik dari yang sebelumnya.

Kata dia, dalam survei akreditasi ini manajemen rumah sakit sudah mempersiapkan antara lain pemenuhan syarat untuk dapat diakreditasi dengan pemenuhan kelengkapan dokumen pelayanan dan perizinan, peningkatan kompetensi staf melalui pelatihan, dan kesiapan fasilitas pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk diketahui, survei akreditasi RSUD Mubar oleh LARSI ini dilaksanakan selama dua hari yakni sejak tanggal 20 hingga 21 Oktober 2023. Sedangkan tim surveior adalah dr Triyanto S. Bialangi dan La Ode Surah. (C)

Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini