Pj Bupati Konsel Minta Pencegahan Covid-19 Ditingkatkan

Pj Bupati Konsel Minta Pencegahan Covid-19 Ditingkatkan
Pj Bupati Konsel - Pj Bupati Konsel Andi Tenri Rawe Silondae saat mengecek pelayanan di gedung rumah sakit Konsel. Hal ini dilakukanya untuk melihat kwalitas pelayanan publik di wilayah itu, selain rumah sakit Tenri juga mengunjungi dinas penanaman modal dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil, Selasa (9/3/2021) (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM,ANDOOLO – Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati pemerintah kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Tendri Rawe Silondae meminta semua pihak untuk meningkatkan pencegahan Covid-19. Hal ini diungkapkanya saat mengecek kondisi pelayanan publik di tiga tempat pelayanan pemerintahan, Selasa (9/3/2021).

Ketiga tempat yang dikunjungi pejabat Dinas Pemeberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A PPKB) Pemprov Sultra ini diantaranya, Badan layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konsel, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil). Dalam kesempatan itu, Tenri mengakui pelayanan cukup berjalan lancar.

“Tapi saya cenderung sebenarnya itu bagaimana pencegahan covid, tadi saya lihat masih kurang himbauan-himbauan masih kurang. Kita tidak boleh lengah, seolah hal ini sudah landai karena tinggal 15 orang seperti tadi laporan pihak rumah sakit, harusnya informasi tentang covid ada tidak ada harus diupdate,” kata Tenri saat diwawancari di Andoolo.

Tenri mengatakan, besok setelah rapat, dirinya akan menerbitkan surat edaran agar semua instansi pemerintahan Pemkab Konsel membuat baliho terkait kawasan wajib masker dan protokol covid untuk dipasang di semua area perkantoran baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, lurah dan desa.Ia mengaku, prihatin dengan banyaknya baliho imbauan pemberitahuan pencegahan covid-19 sudah usang di tiap kantor pelayanan pemerintahan.

Semestinya, imbauan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas harus selalu diperhatikan. “Bagaimana masyarakat mau patuh kalau kita tidak melakukan edukasi, itu harus dilakukan terus menerus,” katanya.

“Saya mau masyarakat tahu, bahwa sebenarnya covid-19 itu ada, hanya belum kena saja mungkin, makanya tidak percaya, apa lagi ini katanya sudah ada varian baru yang jauh lebih berbahaya,” terangya.

Dikatakanya, persoalan covid-19 menjadi salah satu dari lima poin yang ditugaskan Mendagri Tito Karnavian yang tertuang dalam surat keputusan penetapan Tenri sebagai Pj. Bupati Konsel. Selain menjalankan fungsi pelaksanaan pemerintahan, memelihara ketertiban masyarakat, merancang dan menetapkan Perda, melakukan pengisian jabatan, terakhir Tenri diminta melaksanakan tugas selaku ketua Satgas Covid di daerah kepemimpinanya.

Beberapa penyampaian juga disampaikan Tenri secara lansgung kepada para pimpinan rumah sakit dan OPD yang dikunjunginya, usai melihat pelayanan ia meminta agar ruang operasi untuk segera difungsikan, penyediaan sarana pelayanan perizinan secara online segera dilengkapi agar memudahkan masyarakat mengurus izin tanpa harus bertatap muka. Ia juga meminta pelayanan di Disdukcapil agar semakin ditingkatkan, sebab data kependudukan saat ini sudah menjadi bagian dari pelayanan paling dasar untuk masyarakat.

“Sejak orang lahir sampe meninggal semua diurus di Disdukcapil, mereka harus betul-betul profesional, perangkatnya harus terjaga karena fasilitasnya sensitif, tadi saya sempat menanyakan petugas operator yang tersebar di kecamatan itu bagaiman keberadaanya, ternyata sudah banyak yang tidak beroperasi, besok rapat evaluasi itu akan saya tanyakan lagi,” tutupnya. (b)

 


Kontributor : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini