ZONASULTRA.COM, KENDARI– Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Rony Yakob mengharapkan media dapat bersifat independen dan kritis terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Hal tersebut diungkapkannya saat mengunjungi kantor media zonasultra.id, Sabtu (22/10/2016) pagi tadi. Menurut Kepala Biro Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sultra itu bahwa media memiliki peran penting dalam pembangunan suatu daerah, salah satunya di Kabupaten Mubar yang belum lama dimekarkan mejadi daerah otonom pada tahun 2014 silam.
“Daerah ini baru mekar, masih membutuhkan kerjasama yang baik antar semua pihak, salah satunya media, saya minta media dapat mengkritisi pekerjaan saya, saya akan membawa mereka semua, silahkan wartawan membuat berita sesuai dengan apa yang dilihatnya,” ungkap Rony yang baru dilantik sebagai Pj oleh Gubernur Nur Alam, Jumat (21/10/2016).
Rony mengatakan, kritik yang diberikan oleh media akan menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah kabupaten Mubar, karena dia mengakui tak semua hal di masyarakat dapat dilihat oleh pemerintah, oleh karenanya pada sisi itulah media berperan penting untuk memberikan informasi kepada pemerintah.
Dijelaskannya pula menjadi seorang Pj bupati merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik karena seluruh pekerjaan dan tugas pemerintahan yang akan dilakukannya harus atas persetujuan pimpinan Gubernur Sultra Nur Alam, Wakil Gubernur Saleh Lasata dan Sekretaris Daerah Lukman Abunawas sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
Disamping itu, Ketua DPRD Kabupaten Mubar La Ode Koso mengungkapkan hal yang sama bahwa media merupakan sarana bagi pemerintah daerah untuk melihat hasil kinerja mereka, apakah kebijakan itu sudah atau tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat. (B)
Reporter Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose
