ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) bersama Kantor Departeman Agama Mubar menggelar jalan sehat kerukunan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Agama (Kemenag) ke-77, Sabtu (14/1/2023).
Jalan sehat kerukunan ini mengambil star dari lapangan Desa Sukadamai dan finis di halaman Balai Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.
Jalan sehat kerukunan ini dihadiri Pj Bupati Mubar Bahri, Sekda Mubar LM Husein Tali, Kandepag Mubar Adnan Saufi dan jajarannya, Kasdim 1416/Muna, beberapa anggota DPRD, Ketua KPU Mubar Awaluddin Usa, Ketua Bawaslu Mubar Ishaq, pimpinan OPD, Camat, Kades, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan siswa-siswi MA, MTs, dan SD.
Pj Bupati Mubar Bahri mengungkapkan, pelaksanaan jalan sehat kerukunan merupakan ajang silaturahmi antarumat beragama yang ada di Mubar. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting sebab berbicara kerukunan yang harus tetap dijaga.
“Mubar adalah miniatur Indonesia mini. Untuk itu, kerukunan antarumat beragama harus tetap kita jaga karena menampilkan wajah Muna Barat (Mubar) yang toleransi. Untuk di Mubar sendiri ada berbagai macam suku, agama, ras dan adat,” kata Bahri.
Ia menambahkan, jalan sehat kerukunan juga salah satu kegiatan mengolah tubuh tetap sehat. Sebab, kesehatan adalah modal utama bagi tubuh sebelum beraktivitas.
“Jiwa kita juga ikut sehat karena merasakan kebahagiaan bisa bersilaturahmi dengan umat beragama yang ada di Mubar,” ungkapnya.
Bahri berharap jalan sehat kerukunan ini dapat meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan dalam mempererat tali silaturahmi antarumat beragama di Mubar. Tentunya, kegiatan ini sebagai refleksi rasa syukur kepada Allah SWT.
Kepala Kandepag Mubar Adnan Saufi menjelaskan, jalan sehat kerukunan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ke-77 tahun.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk merajut kerukunan antarumat beragama di seluruh nusantara, terutama di Mubar ini,” tuturnya.
Menurut Adnan, Mubar adalah salah satu daerah yang menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Saya selalu katakan, kalau kita mau melihat masyarakat yang hidup damai dan rukun antarumat beragama adalah di Mubar, salah satunya di Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah. Kita bisa melihat ada beberapa rumah ibadah yang berdampingan yakni masjid, pura, dan gereja,” ucapnya.
Kata dia, dengan banyak rumah ibadah di daerah ini berarti menunjukkan sebagai daerah yang hidup rukun, damai, dan menghargai perbedaan.
Pantauan awak media ini, ratusan masyarakat tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan jalan sehat ini baru lagi dilaksanakan tahun ini karena tahun sebelumnya masih pandemi Covid-19. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati
