PASAR MURAH – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muna Yanti Setiawati Rusman Emba bersama Sekda Muna Nurdin Pamone, Kadis Perindag Sukarman, Wakapolres Muna Kompol Yusuf Mars beserta seluruh SKPD Pemda Muna saat meninjau beberapa stand pasar murah di gedung Alun-alun Kota Raha, Minggu (11/6/2017). (Kasman/ZONASULTRA.COM).
ZONASULTRA.COM, RAHA – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Muna menggelar pasar murah di empat kecamatan yang dipusatkan di gedung Alun-alun Kota Raha, Minggu (11/6/2017).
Empat kecamatan yang menjadi titik pelaksaan pasar murah tersebut adalah desa Waara di kecamatan Lohia tanggal 12 Juni, desa Wasolangka Kecamatan Parigi tanggal 13 Juni serta desa Lawama di Kecamatan Tongkuno Selatan tanggal 14 Juni. Sementara di kecamatan Katobu diselenggarakan di Alun-alun Kota Raha pada hari ini.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muna Yanti Setiawati Rusman mengatakan, pasar murah ini diperuntukkan bagi masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah dalam menghadapi tingginya harga sembako di bulan Ramadhan dan lebaran idul fitri tahun ini.
Menurutnya, kegiatan pasar murah ini sejalan dengan program pokok PKK yakni mensejahterakan masyarakat dengan membantu menyediakan stok sembako bagi masyarakat di bulan Ramadhan ini.
“Kita berharap, tahun depan kegiatan seperti ini mendapat perhatian dari Pemda Muna dengan memberikan subsidi agar bisa dilaksanakan secara serentak di semua kecamatan,” kata Yanti saat meninjau pelaksaan kegiatan itu, Minggu (11/6/2017).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muna Sukarman mengungkapkan, sasaran kegiatan pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga sembako.
Sukarman mengatakan, pasar murah kali ini menyediakan berbagai jenis kebutuhan pokok masyarakat. Diantaranya adalah beras, gula pasir, telur, tepung terigu, mentega, susu, tepung gula, indomie, sirup, coca-cola, fanta, sprite, bakso ikan lagasa, toples bahan plastik, minyak goreng, bawang merah dan pakaian. Semua itu dijual di bawah harga pasar.
“Kita menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga rendah. Seperti harga telur ayam di pasar rakyat dijual dengan harga Rp. 42 ribu, di pasar murah ini kita hanya jual Rp. 40 ribu per rak,” kata Sukarman.
Wa Haluma, salah seorang warga asal Jalan Watonea Wa Haluma sangat mengapresiasi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh TP PKK dan Disperindag Muna ini.
Karena dirinya sebagai masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa membeli sembako untuk persiapan lebaran nanti karena harganya sangat murah.
“Saya bukan pegawai kasihan di tambah suami saya sudah tujuh tahun meninggal dunia, jadi dengan adanya kegiatan ini saya bisa membeli kebutuhan sehari-hari dan Alhamdulillha bisa membelikan anak saya pakaian untuk di pakai lebaran nanti,” ucapnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban