ZONASULTRA.COM, RAHA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah menuntaskan rekapitulasi akhir perolehan suara calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.
Nama-nama beken yang sudah melanglang buana di dunia politik nampaknya masih mendominasi jumlah perolehan suara di daerah yang dijuluki Bumi Sowite itu.
Salah satunya caleg DPR RI yang diusung Partai Golkar, Ridwan Bae. Mantan Bupati Muna dua periode ini masih terlalu tangguh untuk dikalahkan para kompetitornya di Muna dengan mendulang 28.096 suara. Angka ini membuktikan eksistensi petahana anggota DPR RI ini masih dibutuhkan oleh masyarakat.
Baca Juga : Pleno KPU, Dulang Suara Hingga 61,6 Persen, Prabowo-Sandi Berjaya di Muna
“Lumbung suara Ridwan hampir semua kecamatan di Muna,” terang Ketua KPUD Muna Kubais, Senin (6/5/2019).
Di urutan kedua ditempati politisi PKS La Pili yang mengumpulkan 12.138 suara. Perolehan suara mantan anggota DPRD Sultra ini cukup signifikan mengalahkan para petahana lainnya seperti Umar Arsal yang hanya meraup 2.323 suara dan Haerul Saleh yang mengumpulkan 1.163 suara, serta Waode Nur Zaenab yang hanya mendapatkan 1.027 suara.
Di urutan ketiga berhasil ditempati politisi PKB Jaelani dengan perolehan 6.010 suara. Sementara suara istri mantan Gubernur Sultra, Tina Nur Alam hanya berhasil mengumpulkan 1.297 suara sah. Selain itu, perolehan suara mantan Bupati Konawe Selatan, Imran juga hanya meraup 469 suara.
Baca Juga : Hasil Pleno KPU, Prabowo-Sandi Unggul di Kolaka
Akumulasi perolehan suara secara keseluruhan di Sultra hingga saat ini belum diumumkan resmi oleh KPU Sultra. Berdasarkan hasil quick qount (hitung cepat) dari lembaga survei The Haluoleo Institut (THI) beberapa nama diklaim memperoleh suara terbanyak seperti Ridwan Bae, Imran, Hugua, Tina Nur Alam, dan Rusda Mahmud.
Enam partai yang mendapat kursi tersebut Partai Golkar dengan perolehan suara 16,4 persen, disusul Partai Demokrat 14,6 persen, PDIP 13,6 persen, PAN 12,5 persen, Gerindra 11,2 persen dan Nasdem 7,4 persen. (b)
