PLN Aliri Listrik Gratis ke 1.046 Rumah Tangga di Sultra

PLN Aliri Listrik Gratis ke 1.046 Rumah Tangga di Sultra
PT PLN (Persero) menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 1.046 rumah tangga yang tidak mampu di Sulawesi Tenggara (Sultra).(Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI– PT PLN (Persero) menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 1.046 rumah tangga yang tidak mampu di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Secara simbolis, penyalaan sambungan listrik gratis ini dilaksanakan di Desa Rantelimbong, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) pada Jumat (23/12/2022).

General Manager PT PLN (Persero) UID Sulalsel, Sultra dan Sulbar, Andy Adchaminoerdin mengatakan bahwa program BPBL merupakan wujud implementasi dari energi berkeadilan. Kata dia, 1.046 penerima manfaat di Sultra tersebut terbanyak berada di Kolut yakni 362 penerima manfaat sambungan listrik gratis.

” PLN yang memegang mandat untuk melistriki hingga ke pelosok negeri siap menjalankan amanat yang diberikan pemerintah,” ujar Andy dalam rilis pers yang diterima pada Sabtu (24/12/2022).

Ia merinci, penerima manfaat program tersebut terdiri dari 362 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kolut, 24 di Bombana, 255 di Kolaka, 35 di Koltim, 76 di Konawe, 6 di Konsel, 7 di Buton, 27 di Busel, 4 di Buteng, 1 di Butur, 208 di Muna, 35 di Mubar, 2 di Wakatobi dan 5 di Baubau.

Pejabat (Pj) Bupati Kolut, Parinringi yang diwakili Asisten III, M. Idris mengatakan bahwa listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Menurutnya, pada awal-awal 2022 sebanyak 1.345 rumah belum teraliri listrik di Kolaka Utara.

” Kami bersyukur Kolaka Utara kini mendapat sambungan listrik gratis dari program BPBL,” ucapnya.

Program BPBL ini merupakan kolaborasi antara DPR RI, ESDM, PLN dan pemerintah setempat. Anggota Komisi VII DPR RI, Rusda Mahmud juga mengapresiasi keberhasilan program BPBL yang telah terlaksana tersebut, karena desa yang belum mendapatkan jaringan listrik sangat mengharap adanya listrik yang peruntrukannya sangat penting di era saat ini.

Salah Seorang penerima Program BPBL di Kabupaten, Tanihar (81) menyampaikan rasa syukur dengan adanya pemasangan instalasi listrik gratis di rumahnya. Pasalnya, sebelum adanya pemasangan tersebut, ia menyalur listrik di rumah anaknya.

” Kami sangat bersyukur bisa dapat bantuan ini, terima kasih,” imbuhnya.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Wanhar juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini target BPBL mencapai 80 ribu rumah tangga di 22 provinsi. Namun di tahun 2023 nanti, akan kembali ditargetkan sebanyak 83.000 rumah tangga pada 32 provinsi di Indonesia.

Untuk diketahui, Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menargetkan 80 ribh rumah tangga yang tersebar di Indonesia, bagi masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) menjadi sasaran program BPBL.

Setiap keluarga penerima program BPBL akan mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu + 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta pengisian token listrik perdana secara gratis. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini