PLN Investasi Rp18,56 Miliar untuk Terangi 11 Desa di Koltim

PLN Investasi Rp18,56 Miliar untuk Terangi 11 Desa di Koltim
Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalirkan dana investasi sebesar Rp18,56 miliar untuk menerangi 11 desa di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan potensi sejumlah 1.143 rumah tangga.(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalirkan dana investasi sebesar Rp18,56 miliar untuk menerangi 11 desa di Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan potensi 1.143 rumah tangga.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid, mengatakan, untuk menyalurkan listrik ke 11 desa tersebut, PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sultra membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 54,76 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 31,27 kms, serta 13 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 650 kVA.

“Ini merupakan wujud kerja sama serta dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat,” ungkap Awaluddin dalam keterangan tertulisnya pada Senin (14/2/2022).

Adapun 11 desa yang telah dilistriki PLN, yaitu Desa Porabua, Desa Siluwi, Desa Konawendepiha, Desa Ueesi, Desa Wesinggote, Desa Watumendonga, Desa Ahilulu, Desa Alaaha, Desa Likuwalanapo, Desa Tongauna, dan Desa Puurau.

Untuk sampai di Kecamatan Ueesi, pihak PLN menempuh tujuh jam perjalanan dari Kota Kendari dengan jarak kurang lebih 100 km. Petugas PLN harus melewati jalan yang cukup ekstrim, beberapa akses jalan terputus oleh sungai, sehingga untuk memobilisasi material sampai ke lokasi petugas menyebrang sungai menggunakan rakit.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kolaka Timur, Muhammad Isha Benhur menambahkan, dengan hadirnya listrik di Kecamatan Ueesi, pihaknya berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari aspek pendidikan, perekonomian, dan aspek lainnya.

“Terima kasih kepada PLN yang sudah mewujudkan mimpi dengan membangun infrastruktur ketenagalistrikan untuk 11 desa dan kami bersyukur setelah sekian lama, akhirnya masyarakat sudah bisa menikmati listrik,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sampai dengan Januari 2022, total rasio elektrifikasi Provinsi Sultra adalah 99,63 persen. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat desa di Kecamatan Ueesi yang sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani dan berkebun. (b)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini