PLN Kendari Tambah Cadangan Daya Hingga 50 MW

Manager PLN Area Kendari Eryan Saputra
Eryan Saputra

ZONASULTRA.COM, KENDARI – PT. PLN (persero) Area Kendari, menambah cadangan daya listrik sekitar 50 megawatt (MW) tahun ini.

Manager PLN Area Kendari Eryan Saputra, mengatakan, penambahan daya listrik ini merupakan komitmen PLN Kendari untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satunya menyediakan daya yang besar, untuk menyambut serta mengajak pihak swasta agar tidak ragu menanamkan investasinya.

Manager PLN Area Kendari Eryan Saputra
Eryan Saputra

“Selama ini kan, banyak investor tidak mau menanamkan modal dan membangun industri karena kekurangan daya, tapi sekarang PLN Kendari siap untuk itu,” ungkap Eryan, Senin (11/9/2017) di ruang kerjanya.

Dalam waktu dekat ini yakni sekitar bulan Oktober 2017, kata Eryan, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasu Meeto, Kabupaten Konawe akan difungsikan dengan daya 10 MW. Kemudian akhir tahun 2017 IPP Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kendari-3 atau PLTU Moramo, Tanjung Tiram akan menambah cadangan daya sekitar 30 MW.

Tak hanya itu, pihaknya juga menambah cadangan daya melalui pembangkit listrik yang ada di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) sekitar 2 MW dan diperkiran September ini sudah bisa beroperasi.

Agar penyaluran dapat terjangkau keseluruh wilayah yang ada area kerja PLN Kendari, pihaknya saat ini tengah memperkuat jaringan kabel. Sebab percuma saja jika cadangan daya yang banyak, namun jaringan kabel tidak memadai atapun dalam kondisi yang kurang baik.

“Saat ini kami gencar-gencarnya memperbaiki sejumlah sistem jaringan, untuk menghadapi penambahan daya ini. Kami juga sudah menyiapkan dua gardu induk di Ranomeeto dan Unaaha,” ujarnya.

Dikatakan Eryan, penambahan daya ini merupakan salah satu perwujudan dari program Presiden Jokowi 35.000 MW dan ditargetkan 2018 seluruh wilayah Indonesia teraliri listrik.

Untuk diketahui saat ini PLN Area Kendari dalam kondisi surplus sekitar 7 sampai 10 MW per hari. Kemudian kebutuhan rata-rata listrik masyarakat Kota Kendari dalam kondisi beban puncak 72- 86 MW.

“Insya Allah gak ada pemadaman kalaupun ada pemadaman itu ada pekerjaan perawatan kabel dan memperkuat jaringan ketika mesin datang jaringan PLN sudah kuat, sehingga permintaan pelanggan dapat dipenuhi,” tuturnya. (A)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini