ZONASULTRA.COM,KENDARI– PT PLN mengerahkan sebanyak 125 personel gabungan yang merupakan tim gabungan PLN wilayah Sulawesi, mereka tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (30/9/2018).
Kedatangan tim ini merupakan tahap pertama dari sejumlah tim PLN yang akan bergabung di Palu untuk membantu upaya percepatan recovery pasokan listrik pasca gempabumi 7,4 SR dan Tsunami yang terjadi pada hari Jumat (28/9/2018) kemarin.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN Syamsul Huda mengatakan, untuk sampai di Kota Palu tim gabungan sempat terkendala akses jalan yang masih ditutup, namun sejak dibuka kembali akses jalan darat trans Sulawesi, utamanya jalur jalan yang menghubungkan Sulawesi Utara dan Gorontalo dengan akses menuju Palu, melalui jalur Toboli- Kebun Kopi memudahkan tim untuk bisa mencapai kota Palu.
Syamsul Huda bertindak sebagai koordinator, memimpin serta memantau langsung jalannya proses inventaris dan upaya perbaikan listrik di Kota Palu dan sekitarnya. Turut hadir dalam kesempatan yang sama Kepala Divisi Operasi, Yohanes Sukrislismono, GM PLN Suluttenggo, Edison Sipahutar dan GM Kitlur Sulawesi, Purnomo.
(Berita Terkait : Korban Tewas Gempa dan Tsunami Palu-Donggala Jadi 832 Orang)
“Kondisi aset pembangkit dan jaringan yang bisa kita perbaiki dan operasikan dengan segera, harus menjadi fokus kita bersama. Mesin pembangkit diesel di PLTD Silae yang bisa segera di perbaiki dan dioperasikan serta beberapa penyulang yang tidak mengalami kerusakan parah kami upayakan maksimal untuk segera dapat mensuplai listrik Kota Palu dan sekitarnya,kami targetkan Minggu sore ini mulai normal secara bertahap” ujar Direktur Syamsul Huda saat memimpin briefing Tim Gabungan Recovery Kelistrikan Palu.
Ia menambahkan, untuk Rumah Sakit dan Posko yang tersebar beberapa telah memanfaatkan mobile genset yang ada. Selain itu, sore ini diupayakan sejumlah unit pembangkit bisa diselesaikan perbaikannya.
“Saat ini sudah ada sekitar 12 genset yang telah bisa dimanfaatkan untuk penerangan sejumlah posko, tambah 10 genset dari Manado, Kami berharap mobil pengangkut genset yang lainnya bisa segera tiba baik di Palu dan Donggala untuk menambah supplay tambahan penerangan warga, saat ini pergerakannya terus kami pantau untuk memastikan baik genset maupun alat berat bisa tiba di lokasi dengan selamat dan cepat,” tukasnya.
Melalui postingan akun resmi PLN Area Kendari, Manager Area PT PLN Kendari, Muhammad Eryan Saputra memimpin secara langsung pelepasan tim mengatakan bahwa PLN UP3 Kendari mengirimkan Tim Reaksi Cepat untuk membantu recovery sistem kelistrikan di lokasi tersebut.
Tim Reaksi Cepat ini akan lebih fokus dalam membantu pemulihan sistem kelistrikan di Palu dan Donggala karena kebutuhan listrik dinilai cukup penting untuk pelaksanaan evakuasi para korban.
Kemudian, bukan hanya bantuan tenaga, PLN UP3 Kendari juga mengirimkan bantuan logistik untuk para korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala.
“Kami semua berharap dengan dikirimkannya Tim Reaksi Cepat ini, Palu dan Donggala bisa segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala, ada tiga mobil yang berangkat,” jelasnya sebelum melepas tim pagi tadi, Minggu (30/9/2018). (A)