PLN Siap Pasok 150 MVA Listrik ke PT Antam

PLN Siap Pasok 150 MVA Listrik ke PT Antam
penandatanganan MoU antara PLn dan 6 pelanggan KTT regional Sulmapana di kantor pusat PLN, Jakarta pada Jumat (3/6/2022) untuk memasok 3.168 MVA Listrik ke 6 perusahaan di Sulawesi.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan siap memasok listrik dengan volume 150 Mega Volt Ampere (MVA) ke PT Antam (Tbk) Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara (UBPN Sultra).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana) PLN Adi Priyanto mengatakan, hal tersebut dilakukan PLN mengingat smelter merupakan salah satu proyek strategis untuk mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Selain itu, industri smelter membutuhkan energi listrik yang sangat besar.

“Berdasarkan penandatanganan MoU 6 pelanggan KTT regional Sulmapana di kantor pusat PLN, Jakarta pada Jumat kemarin, kami siap memasok 150 MVA Listrik ke PT Antam Tbk UBPN Sultra,” ucap Adi dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (4/6/2022).

Untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah bagi produk tambang dalam negeri lewat hilirisasi mineral, PLN juga siap memasok pada 5 perusahaan lainnya yang ada di Sulawesi dengan total 3.168 MVA.

Perusahaan tersebut antara lain PT Sarana Mineralindo Perkasa sebesar 90 MVA, PT Gorontalo Mineral sebesar 100 MVA, PT Kawasan Industri Mongondow sebesar 1.000 MVA, Huayou International Mining (Hongkong) Ltd sebesar 1.743 MVA dan PT Indo Nickel Industry sebesar 85 MVA.

Kata Adi, bentuk komitmen tersebut nantinya akan dituangkan dalam perjanjian jual beli tenaga listrik sebagai salah satu klausal ketepatan waktu pelayanan. Dengan begitu, para pemilik smelter bisa fokus pada bisnis inti perusahaan, sementara PLN akan menyelesaikan kebutuhan listrik sesuai jadwal yang disepakati bersama.

Ia memaparkan, saat ini pasokan daya pada sistem kelistrikan di Sulawesi surplus sebesar 616,04 Mega Watt (MW), dengan daya mampu pembangkit sebesar 3.208,75 MW (Data per 31 Mei 2022). Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 dalam 10 tahun ke depan akan dibangun pembangkit baru sebesar 7.381 MW lengkap dengan transmisi dan gardu induknya.

Saat ini, di regional Sulmapana sudah ada 4 pabrik smelter memanfaatkan listrik dari PLN dengan total daya sebesar 260 MVA. Sementara di regional lain, Jawa-Madura-Bali (Jamali) telah beroperasi 11 smelter dengan dukungan listrik PLN untuk total daya mencapai 153.59 MVA. (c)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini