ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan setiap desa di 15 kabupaten mempunyai satu relawan yang menetap.
Ketua Pengurus PMI Sultra Abdurahman Shaleh (ARS) dalam peringatan hari relawan nasional tahun 2020 menyampaikan, relawan yang dimaksud adalah relawan yang memiliki kualifikasi sebagai relawan terbaik. Pasalnya, mereka nantinya akan menjadi garda terdepan PMI Sultra dalam menjalankan misi sosial dan kemanusian.
“Relawan yang mencerminkan sikap palang merah. Artinya bahwa ketika ada bencana di desanya atau wilayah sekitar dapat segera dilaporkan untuk di assessment. Apalagi kan ketua PMI pusat menegaskan relawan harus sampai paling lambat 6 jam setelah bencana terjadi,” ungkap Ketua DPRD Sultra itu, Sabtu (26/12/2020) di Kantor PMI Sultra.
Meski begitu, kata dia guna mencapai hal tersebut dibutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Misalnya saja, peran dari sekolah tingkat menengah dan atas untuk mencari calon-calon relawan PMI melalui kegiatan kaderisasi Palang Merah Remaja (PMR) dalam kegiatan ekstrakurikuler terus dijalankan secara maskimal.
Selain itu, PMI Sultra juga menargetkan pembentukan kepengurusan PMI Cabang terutama daerah otonomi baru seperti Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel), Konawe Kepualuan (Konkep) dan Muna Barat (Mubar). Pasalnya, kehadiran pengurus di daerah akan memperkuat peran PMI dalam menjalankan visi dan misinya.
Melaui peringatan hari relawan, ARS juga meminta seluruh relawan PMI Sultra yang berjumlah kurang lebih 6.000 orang dapat terus memberikan perannya dengan maskimal, agar ke depan kehadiran PMI benar dirasakan di tengah masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris PMI Sultra Sahrun Gaus menegaskan selain memperingati hari relawwn pihaknya juga menggelar rapat koordinasi seluruh pengurus untuk menetapkan kebijakan program 2021 mendatang.
Beberapa hal yang akan dijalankan tahun 2021 yakni pelantikan pengurusan baru di sejumlah kabupaten, pelaksaan berbagai kegiaatan kaderisasi seperti Temu Karya Suka Relawan, Jumpa Bakti Gembira tingkat Provinsi, Kema Bakti Kemanusian serta Jumpa Bakti Gembira Tingkat Nasional Bangka Belitung.
“Intinya target ini merupakan komitmen kami untuk memajukan peran PMI Sultra,” tukasnya.
Editor: Ilham Surahmin
