ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Agung Sabar Santoso mengaku pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait adanya tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang disinyalir sebagai spionase atau mata-mata di tambang Morosi, Kabupaten Konawe.
Polisi bintang satu ini juga mengatakan jika pihak jajaran Polda Sultra telah melakukan kunjungan langsung ke Virtue Dragon guna melakukan penyelidikan. “Saya berharap kita bisa sama-sama mengawal terkait dengan isu TKA ini,” kata Agung ditemui di Polda Sultra, Jumat (30/12/2016).
Agung menambahkan, TKA yang datang ke Sultra adalah tenaga ahli yang bisa mengaplikasikan peralatan yang ada di lokasi tambang tersebut.
Berita Terkait : Dua Orang TKA di Morosi Diduga Spionase Asal Tiongkok
Agung berharap agar ke depan perguruan tinggi yang ada di Sultra mampu menghasilkan sarjana-sarjana yang lebih profesional agar mampu bersaing dengan tenaga ahli dari luar negeri. “TKA yang datang ini kan TKA yang profesional di bidangnya, ” kata Agung.
Pada 21 Desember 2016 lalu saat menjadi pemateri pada seminar regional di Bombana, Sekretaris Daerah Sultra Lukman Abunawas mengungkapkan bahwa ada du orang TKA terindikasi kuat melakukan gerakan spionase (memata-matai) oleh pihak intelijen Polda yang memantau pergerakan tenaga kerja di tambang Morosi. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Jumriati