ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Mega proyek ring road atau jalan lingkar kini mulai terlihat cantik dengan balutan aspal. Meski bertahap, pembangunan jalan yang membelah hutan Baubau dari Kecamatan Bungi hingga Sorawolio ini akan menjadi fokus utama pemerintah Kota Baubau.
Pasalnya, pembangunan jalan lingkar diyakini akan melahirkan kawasan ekonomi baru. Makanya mulai 2018 ini, jalan lingkar ini telah dipoles dengan aspal.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau, Armin mengatakan pengaspalan jalan lingkar baru mulai tahap pertama 2018 ini. Anggaran yang disediakan sekitar Rp 13 miliar.
Anggaran itu, kata dia, bukan hanya untuk pengaspalan semata namun termasuk beberapa kegiatan lain sebagai sarana pendukung. Diantaranya pembuatan talud, drainase dan struktur jalan lainnya.
Untuk tahap pertama ini, panjang lintasan yang diaspal menggunakan hot mix sepanjang 2,8 kilometer dari 27 kilometer jalan lingkar yang direncanakan. Pengerjaannya ditangani CV. Merah Putih Alam Lestari.
“Anggarannya ini dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Alhamdulillah pengerjaanya sudah tuntas,” kata mantan Plt Sekot Baubau ini di kantor Wali Kota Baubau, Jum’at 14 Desember 2018.
Armin mengurai proyek ini akan terus menjadi perhatian pemerintah Kota Baubau untuk dituntaskan pada tahun-tahun mendatang. Sebab, pembangunan jalan lingkar ini diyakini akan membuka kawasan baru khususnya pemukiman dan meningkatkan perekonomian masyarakat pada umumnya. (B)
