Polisi Periksa 7 Saksi Ledakan Bom di UHO

Polisi Periksa 7 Saksi Ledakan Bom di UHO
LEDAKAN BOM - Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso bersama rombongan saat menyambangi korban selamat bom UHO di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (30/3/2016) pagi. Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka dan baru memeriksa 7 orang saksi.(Randi/ZONASULTRA.COM
Polisi Periksa 7 Saksi Ledakan Bom di UHO
LEDAKAN BOM – Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso bersama rombongan saat menyambangi korban selamat bom UHO di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (30/3/2016) pagi. Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka dan baru memeriksa 7 orang saksi. (Randi/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Agung Sabar Santoso menyatakan, penyelidikan terkait peristiwa meledaknya bom jenis granat di Universitas Halu Oleo (UHO) Selasa (29/3/2016) sore kemarin terus berjalan. Sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 7 orang saksi.

Menurut Kapolda, pihaknya telah mendatangkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, tim yang diturunkan juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab terjadinya ledakan di UHO

“Belum ada (tersangka). Kita belum menetapkan tersangka. Kita juga mendapat bantuan dari Mabes Polri yang telah mengirim tim untuk memback up kita dalam melakukan penyelidikan,” ujarnya saat menyambangi korban selamat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kendari, Rabu (30/3/2016) pagi.

Saat ditanya soal standar operasional (SOP) pelatihan tersebut, Kapolda kembali menegaskan bahwa ledakan tersebut merupakan kecelakaan dan bukan human eror ataupun kesalahan prosedural.

“Namanya juga pengenalan, ini loh bahan peledak rakitan, pabrikan, ini low eksplosif (ledakan skala rendah), high eksplosif (ledakan skala besar). Ini yang sudah tidak aktif dan masih aktif dan instrukturnya yang betul-betul sudah biasa menangani itu yang sudah ahli, namanya juga operator bahan peledak,” ungkapnya.

Kapolda juga enggan berkomentar terkait proses pelatihan pendidikan dasar Gada Pratama Security yang dilakukan di UHO.

Saat menyambangi para korban, Kapolda Sultra bersama rombongan memberikan santunan kepada seluruh korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

 

Penulis: Randi
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini