ZONASULTRA.COM, KENDARI – Polres Kendari menyiapkan personel pengamanan untuk Asrun dan putranya Adriatman Dwi Putra (ADP) yang akan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari, besok (Rabu, 7/11/2018).
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi, mengatakan rencana pengamanan itu tetap dibuat dalam keadaan diminta maupun tidak. Pola pengamanan dan jumlah personel Polres sedang direncanakan malam ini.
“Kedua orang tersebut akan dibawa ke Lapas Kelas II Kecamatan Baruga. Ini lagi kita konsep-konsep karena mendadak juga informasinya,” ujar Jemi melalui telepon selulernya, Selasa (6/11/2018) malam.
Soal informasi itu, Polres Kendari telah berkoordinasi dengan pihak terkait bahwa benar Asrun dan ADP akan menjalani masa hukuman di Lapas Kelas II A Kendari. Lanjut Jemi, pengamanan dianggap perlu karena jangan sampai ada banyak massa Asrun dan ADP yang masih militan datang menjemput.
Berita Terkait : Pledoi Dikabulkan, ADP dan Asrun Dieksekusi di Lapas Kendari
Informasi yang diterima oleh Polres Kendari bahwa KPK bersama Asrun dan ADP akan berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda. Pesawat Garuda diperkirakan tiba di Bandara Haluoleo Kendari pukul 10.30 wita.
Seperti diberitakan, Jaksa Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengeksekusi Wali Kota Kendari non-aktif, Adriatma Dwi Putra (ADP), ayahnya, Asrun dan mantan Kepala BPKAD Fatmawati Faqih ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kota Kendari. Sebelumnya dalam pledoi, mereka meminta kepada hakim untuk ditahan di Lapas Kendari supaya dekat dengan keluarga.
Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah menjatuhkan hukuman kepada ADP dan Asrun untuk ditahan selama 5 tahun 6 bulan. Sementara Fatmawati ditahan selama 4 tahun 8 bulan
“Iya benar besok mulai dieksekusi di lapas Kendari. Besok pagi berangkat kalau tidak salah sekitar pukul 03.00 subuh penerbangan langsung,” ujar Robinson, selaku kuasa hukum anak dan ayah ini saat ditelepon awak Zonasultra.com, Selasa (6/10/2018). (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki