Polres Kolut Kerahkan Water Cannon Semprot Disinfektan di Pelabuhan

Polres Kolut Kerahkan Water Cannon Semprot Disinfektan di Pelabuhan
Jajaran Polres Kolaka Utara (Kolut) bersama satuan tugas penanggulangan penyebaran virus corona (Satgas gugus Covid-19) melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan kendaraan AWC (Water canon) ke setiap truk yang keluar dari very di pelabuhan penyebrangan Tobaku, Kamis (26/3/2020). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Jajaran Polres Kolaka Utara (Kolut) bersama satuan tugas (Satgas) penanggulangan penyebaran virus corona (Satgas Gugus Covid-19) menyemprot disinfektan menggunakan kendaraan water cannon ke setiap truk yang keluar dari Pelabuhan penyeberangan Tobaku, Kecamatan Katoi.

Penyemprotan itu dilakukan satu per satu ke semua truk, sekaligus memastikan semua terkena cairan disinfektan.

(Baca Juga : Pelabuhan Siwa Segera Di-lockdown Khusus Penumpang)

Wakapolres Kolut Kompol Nurdin mengatakan, pihaknya bersama tim satgas penanggulangan Covid-19 yang ditugaskan di Pelabuhan Tobaku melakukan penyemprotan guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona sebelum masuk wilayah Kolut.

“Kami dari Polres Kolut dan seluruh stekholder yang tergabung dalam tim satgas penanganan Covid-19 melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan dalam upaya mencegah menyebarnya virus corona masuk di Kolut,” terang Nurdin kepada awak media, Kamis (26/3/2020).

Dikatakan, selain truk, area pelabuhan yang dianggap vital juga jadi sasaran mobil anti huru hara tersebut.

Setelah dilakukan penyemprotan pihaknya meminta sopir dan kondektur turun memeriksakan suhu tubuhnya ke pos satgas yang telah disediakan.

(Baca Juga : Pelabuhan Kolaka Tutup Penyeberangan Khusus Penumpang)

“Ada sekitar 15 kendaraan yang termuat dari Pelabuhan Siwa Kabupaten Wajo dari jumlah keseluruhan itu ada 40 orang, 33 orang sopir beserta karnet, lima orang penumpang dan tujuh dari anak buah kapal (ABK) sudah memeriksakan suhu tubuhnya dan di pastikan normal,” terangnya.

Kompol Nurdin menambahkan, meski langkah lockdown telah diberlakukan di pelabuhan penyeberangan tersebut, namun pihaknya meminta kepada warga lebih waspada dengan virus mematikan tersebut.

“Kita berharap dapat memutuskan mata rantai virus itu sebelum masuk ke Kolut, jadi ke depan ada beberapa tempat akan dilakukan hal serupa seperti pasar sentral dan tempat publik lainnya,” kata dia. (B)

 


Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini