Polres Muna Ajukan Rp. 800 Juta Biaya Pengamanan PSU

AKBP Yudith Satriya
AKBP Yudith Satriya

ZONASULTRA.COM, RAHA-Kepolisian Resort Muna mengajukan dana pengamanan pelaksaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) senilai Rp.800 juta kepada Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

AKBP Yudith Satriya
AKBP Yudith Satriya

Kapolres Muna Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudith Satriya, S.Ik mengatakan, dana pengamanan PSU telah dimasukan ke Pemkab Muna dan tinggal menunggu besaran nilai anggaran yang disetujui.

“Kami sudah mengusulkan Rp.800 juta kemarin. Pemkab masih menunggu usulan dana dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sebelum menetapkan berapa besaran yang disetujui, “terang Kapolres, Senin(29/2/2016).

Menurut mantan Kepala Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra ini, estimasi dana pengamanan tersebut, telah disesuaikan dengan kondisi yang ada. Diketahui untuk pengamanan PSU, ratusan personil telah disiagakan. Sejak awal bulan Februari 2016, 1 kompi pasukan Brimobda Polda Sultra telah diterjunkan ke Muna. Pasukan berkekuatan 150 personil itu, terdiri atas pasukan kemampuan PHH dan 1 unit detasemen gegana kemampuan anti anarkis itu, saat ini standbye di Polres Muna. Selain itu, sejumlah personil anggota Dalmas Polres Muna dibantu anggota Intel, Reskrim dan TNI, telah melakukan aktivitas pengamanan dimulai sejak pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis 25 Februari kemarin, di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 4 Kelurahan Raha 1, TPS 4 Kelurahan Wamponiki dan TPS 1 Desa Marobo Kecamatan Marobo.

Terkait pengamanan di Desa Marobo khususnya di TPS yang akan melaksanakan PSU nanti, pihaknya lanjut pengganti AKBP Sugeng Widodo ini, sebanyak 31 personil sudah berangkat pengamanan di Marobo untuk membantu Polsek Bone. Polisi juga sambung Yudith, memberikan pengawalan bagi kedua tim sukses masing-masing paslon yang berkunjung ke Desa Marobo. Pengawalan dilakukan untuk mencegah gesekan-gesekan kemungkinan selama perjalanan.

“Kemarin, tim dari paslon nomor urut 1 kita kawal. Demikian juga dengan paslon nomor 3. Semua mendapat perlakuan yang sama tidak ada yang dibeda-bedakan, “terang Kapolres.

 

Penulis: Marly Pilok
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini