ZONASULTRA.ID, KENDARI– Seorang pria terluka akibat dianiaya dan dikeroyok menggunakan senjata tajam (sajam) berupa sebilah parang.
Belakangan diketahui alasan pelaku melakukan penganiayaan karena dendam setelah dipukuli oleh korban hingga babak belur.
Pengeroyokan terjadi saat korban bersama beberapa temannya sedang berkumpul di jalan menuju masjid Al-alam depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 01.00 Wita.
Kepala Satuan reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, salah satu pelaku telah berhasil ditangkap anggota tim buser 77 di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari sekitar pukul 03.00 Wita.
“Polisi mengamankan barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk menganiaya korban,” katanya melalui keterangan resminya.
Menurut keterangan seorang saksi R pada polisi, kejadian bermula saat korban bersama lima orang temannya sedang duduk di pinggir laut sekitar lokasi penganiayaan.
Kemudian secara tiba-tiba datang orang yang tak dikenali lalu bergabung dan duduk di samping korban.
Setelah itu sejumlah orang mendatangi dan langsung mengayunkan parang ke arah korban sehingga mengenai kepala, lengan sebelah kanan serta jari tangan sebelah tangan.
Selanjutnya para pelaku mengejar teman-teman korban sambil memegang parang. Namun mereka berhasil melarikan diri.
Korban yang sudah terluka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Sementara itu pelaku telah mengakui bahwa sajam yang digunakan untuk menganiaya merupakan barang miliknya sendiri. (C)
Kontributor: Yudin
Editor: Ilham Surahmin