ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Dua kelompok pemuda di Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat tawuran saling lempar batu.
Mereka adalah kelompok pemuda Mola Raya dan kelompok pemuda Mandati Raya. Kedua kelompok pemuda ini tawuran di wilayah Desa Mola Utara, Kecamatan Wangsel.
Kapolsek Wangsel Ipda Hadi Purnama melalui Pelaksana harian (Plh) Kapolsek Wangsel Ipda Riaman mengatakan, menurut informasi beberapa dari kedua kelompok pemuda tersebut membawa senjata tajam jenis parang, tombak, celurit, dan pisau.
Riaman mengatakan, para pelaku belum bisa diidentifikasi karena tawuran terjadi dini hari. Dalam tawuran ini, kelompok pemuda dari Mola Raya sekitar 8 orang dan kelompok pemuda Mandati Raya ada 10 orang.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait tawuran, Polsek Wangsel langsung menurunkan personel yang dipimpin Kanit Samapta Aipda Ince Irwan. Namun setiba di TKP, situasi tampak sepi dan batu sudah berserakan di jalan sekitar Losmen Babo.
Akibat tawuran itu, pihak terkait mulai dari kepala desa se-Mola Raya, camat, para lurah Mandati 1, 2, dan 3, tokoh pemuda, tokoh masyarakat di Kecamatan Wangsel dipertemukan agar mengambil peran menjaga kamtibmas di wilayah Kecamatan Wangsel, khususnya di Mola Raya.
“Agar tawuran yang terjadi tidak terulang kembali, kita saling mengingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Para kepala desa dan perangkatnya agar berperan aktif menjaga kamtibmas serta mencegah potensi-potensi gangguan,” tuturnya di Wangiwangi, Jumat (19/8/2022).
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi hal-hal yang dapat menimbulkan konflik sosial.
“Kami 1×24 jam siap mengamankan Wilayah hukum Polsek Wangsel,” pungkasnya. (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati
Ketgam :