GBIB – Wakil Bupati Konawe Parinringi bersama dengan Sekretaris Ditjen PKH Kementan, Dr. Ir. Nasrullah saat menyaksikan program Gertak Berahi Inseminasi Buatan (GBIB) diacara expo peternakan dan panen pedet yang dipusatkan di Desa Ahuloa Kec Meluhu, Rabu (6/12/2017) (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) siap mendukung upaya khusus (Upsus) sapi indukan wajib Bunting (Siwab) yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
Hal ini dibuktikan dengan panen raya anak sapi (Pedet) hasil program Gertak Berahi Inseminasi Buatan (GBIB) dan Inseminasi Buatan (IB) Reguler yang dipusatkan di Desa Ahuloa, Kecamatan Meluhu, Rabu (6/12/2017).
Wakil Bupati Konawe Parinringi yang membuka kegiatan itu mengatakan, pembangunan sektor peternakan merupakan salah satu agenda dan prioritas pembangunan pemda Konawe, karena potensinya sangat besar dan tersedia.
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk peningkatan populasi ternak sapi. Diantaranya dengan mendukung program Gertak GBIB dan IB regular tahun 2016, serta Upsus Siwab tahun 2017 dan hasil dapat disaksikan sekarang ini.
“Kita berkomitmen akan terus mendukung kegiatan-kegiatan serupa di tahun berikutnya sebagai wujud komitmen Pemda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang bergerak di sektor peternakan,” terangnya.
Dikatakannya, kegiatan expo peternakan dan panen pedet sapi potong ini merupakan hasil IB maupun kawin alam, sehingga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengevaluasi program-program yang telah dilakukan.
Kata dia ini adalah panen yang kedua kalinya dilakukan Pemda Konaew, setelah tahun lalu menggelar expo dan panen pedet di Desa Nario Indah, Kecamatan Wawotobi.
“Ini menunjukkan bahwa populasi ternak kita terus meningkat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe Jumrin memaparkan, populasi ternak di Konawe terus mengalami peningkatan dari tahun-ketahun.
Di tahun 2014, pihaknya mencatat, populasinya mencapat 29.469 ekor, kemudian tahun 2015 sebanyak 33.784 ekor, tahun 2016 berjumlah 42.269 ekor dan di 2017 bertambah menjadi 45.692 ekor.
Menurutnya, panen Pedet ini merupakan salah satu cara untuk menaikkan populasi ternak di daerah itu dengan dukungan IB atau kawin suntik.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga aktif memberikan layanan kesehatan hewan ternak kepada para peternak di beberapa Kecamatan yang ada di Konawe. Dia juga mengakui, peningkatan populasi ini juga karena kinerja para peternak yang secara rutin memeriksakan hewannya.
“Selain itu, faktor kebersihan kandang juga menjadi salah satu prioritas. Karena Kalau kondisi kandang bersih, maka hewan ternak akan sehat juga. Kemudian diberi vaksin secara rutin untuk membunuh bakteri dan kuman yang bisa menimbulkan penyakit,” jelasnya.
Selain Parinringi, acara panen Pedet kali ini juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen PKH Kementrian Pertanian – Nasrullah, Kapolres Konawe-AKBP Muh Nur Akbar, Anggota DPRD Konawe-Eko Sudarmanto, dan sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemda Konawe. (B)
Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Abdul Saban