Positif Covid-19, Satu Tenaga Kesehatan Dijemput Petugas Berpakaian APD Lengkap

Positif Covid-19, Satu Tenaga Kesehatan Dijemput Petugas Berpakaian APD Lengkap
Penjemputan - Satu orang warga Kabupaten Bombana berinisial POL (28) yang juga bekerja sebagai tenaga Nusantara Sehat dengan penempatan di Puskesmas Pajala, Kecamatan Maginti Kabupaten Muna Barat (Mubar) dijemput oleh petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, Kamis (30/4/2020). (Kasman/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Seorang tenaga Nusantara Sehat dengan penempatan Puskesmas Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar) dijemput petugas medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap setelah dinyatakan positif covid-19.

Ia merupakan warga Kabupaten Bombana berinisial POL (28), dan sudah menetap di Mubar sejak 1,5 tahun. POL dijemput oleh tim medis dari RSUD Mubar, Kamis (30/4/2020) sekitar pukul 14.00 wita, sebelumnya ia melakukan isolasi mandiri di Kantor UPTD KB Kecamatan Maginti.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Mubar, H Rahman Saleh mengatakan penjemputan tersebut berdasarkan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, dengan pertimbangan untuk mempercepat proses penyembuhannya.

“Kalau sesuai protokol penanganannya dimungkinkan dilakukan isolasi madiri di Kantor UPTD KB Maginti. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan mengenai asupan gizinya, jadi tadi siang kita melakukan penjemputan untuk dilakukan perawatan di RSUD Muna,” kata Rahman saat dihubungi via elepon selulernya, Kamis (30/4/2020).

Rahman menjelaskan, dalam penjemputan tersebut, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan pihak pemerintah provinsi dan RSUD Muna. Dalam penanganan pasien tersebut, Pemda Mubar sudah melaksanakan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.

Menurutnya, ada beberapa hal sehingga pasien tersebut dilakukan penjemputan untuk dilakukan isolasi di RSUD Raha. Beberapa hal yang dimaksud yakni mengenai gizi pasien, kondisi dan psikologisnya.

“Jadi mengenai gizi pasien, kalau kita isolasi di Kantor UPTD KB Maginti, kebutuhan gizinya hanya sekedar terisi perutnya. Tetapi karbohidrat, protein dan vitamin mungkin tidak tercukupi dibanding yang ada di RSUD,” jelasnya.

Mengenai kondisi penyakitnya, kata Rahman, tiba-tiba pasien tersebut mengeluh di malam hari dan tidak ada yang temani, apa lagi jaringan seluler di Desa Pajala sangat buruk. Kemudian, tekanan psikologis pasien sebab diketahui pasien berada di tempat isolasi sendirian.

“Mengingat hal tersebut demi kesembuhan dan keamanan pasien Covid-19 ini, kita melakukan penjemputan untuk dilakukan isolasi di RSUD Muna,” tuturnya.

Untuk diketahui, pasien POL melakukan isolasi mandiri sudah 10 hari mulai dari tanggal 21 – 30 April 2020, yang bertempat di Kantor UPTD KB Kecamatan Maginti.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satu tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pajala, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.

Nakes berinisial POL tersebut tergabung dalam tim Nusantara Sehat dan bertugas di Puskesmas Pajala. POL tercatat sebagai warga Kabupaten Bombana.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Mubar, H. Rahman Saleh menjelaskan, POL memiliki kontak langsung dengan salah satu pasien Covid-19 di Muna pada tanggal 15 Maret 2020 lalu.

Usai di Muna ditetapkan ada pasien Covid -19, Bupati Mubar La Ode M. Rajiun Tumada selaku ketua gugus tugas bergerak cepat melakukan rapid test.

“Hasil rapid test saudara POL ini adalah reaktif. Kemudian tanggal 22 April 2020 dilakukan swab tenggorok di RSUD Muna dan hasilnya hari ini, POL telah dilaporkan sebagai pasien Covid-19,” kata Rahman Saleh saat dihubungi, Rabu (29/4/2020). (a)

 


Kontributor : Kasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini