ZONASULTRA.COM,KENDARI-Polda Sultra memastikan hingga saat ini belum menemukan adanya indikasi lahirnya organisasi gerakan radikalisme. Bumi Anoa relatif masih cukup kondusif dari potensi radikalsime.
Hal itu disampaikan Direktur Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sultra, Kombes Pol Erfan Prasetyo di depan para peserta pelatihan penertiban dan penegakkan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila di Hotel Plaza In Kendari, Jumat (31/8/2018).
Pelatihan yang diikuti jajaran kepolisian, perwakilan dari Universitas Halu Oleo, Institut Agama Islam Negeri Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari, Kominfo, serta Kesbangpol Sultra ini bertujuan mengikis mata rantai radikalisme di wilayah hukum Polda Sultra.
“Saya berharap antar lembaga bisa bersinergi dalam mencegah dan menangani paham radikal,” kata Kombes Erfan. Katanya, Direktorat Binmas dan Direktorat Intelkam bermain di tataran potensial gangguan yang masih berupa indikasi dengan upaya reduksi dan pemberian pemahaman. Bila sudah tataran gangguan nyata maka akan ditangani Direktorat Reserse Kriminal dengan penegakkan hukum.
Materi pelatihan yang diberikan kepada peserta adalah bagaimana mengupas pemahaman beberapa kelompok yang anti Pancasila, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, peserta juga dilatih menelisik lebih dalam paham radikal dari sudut pandang perspektif hukum dan mengantisipasi ancaman teroris di Indonesia serta penyebarannya.(C)
