“Pray For Jalil”, Ratusan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Tuntut Usut Tuntas Kematian Jalil

UNJUK RASA : Sekitar 500 orang mahasiswa dari UHO dan UMK Kendari berunjukrasa di kawasan eks MTQ Kendari, Senin (13/6/2016). Mahasiswa menutut penuntasan kasus kematian Abdul Jalil, (24) staf honorer Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) pekan lalu yang diduga dikeroyok aparat kepolisian. (Tahir Ose/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sekitar lima ratusan elemen mahasiswa dari dua Perguruan Tinggi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Universitas Haluoleo (UHO) dan universitas Muhamamdiyah Kendari (UMK), menggelar aksi unjuk rasa “Pray For Jalil,” warga Tobimeita, Kecamatan Abeli, yang diduga tewas dianiaya puluhan oknun kepolisian Selasa (7/6/2016) pekan lalu.

Dua keranda mayat bertuliskan “Keadilan Untuk Jalil Harga Mati, Polisi Pembunuh” dan “Polisi Iblis Berseragam” dipajang di trotoar bundaran lampu merah MTQ Senin pagi.

(Artikel Terkait : Inilah Pengakuan Para Korban Tersangka AD dan AJ)

Kematian Jalil merupakan tragedi yang memilukan yang terjadi di awal Ramadhan di Kota Kendari.

Ahmad, salah seorang orator mengatakan polisi yang semestinya mengayomi dan melindungi warga malah bertindak biadab dengan melakukan penganiayaan hingga berujung kematian. Mahasiswa meneriakan agar kasus kematian Abdul Jalil diusut tuntas. Mahasiswa juga meminta kapolda dan Kapolres Kendari mundur dari jabatannya.

(Artikel Terkait : Begini Pengakuan Korban AJ Yang Dihadirkan Polisi)

“Kematian Jalil menohok rasa keadilan kita bersama. Usut tuntas kasus kematian Jalil, adili oknum poliis pembunuh, copot Kapolda dan Kapolres yang tidak becus mengawasai anak buahnya bekerja,” teriak salah seorang massa yang berorasi di depan bundaran lampu merah MTQ, Senin (13/6/2016). (A)

 

Penulis : Tahir Ose/Lukman Budianto
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini