Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ladongi Sambil Naik Perahu Naga

237
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ladongi Sambil Naik Perahu Naga
Presiden Joko Widodo saat mencoba perahu naga dan mendayung usai meresmikan Bendungan Ladongi.

ZONASULTRA.COM, KOLTIM– Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (28/12/2021).

Dilansir presidenri.go.id, peresmian Bendungan Ladongi berbeda dari biasanya, kali ini Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan peresmian dengan menumpangi perahu naga di bendungan tersebut. Sambil duduk di perahu naga, Presiden Jokowi mengucap “bismillahirahmanirahim Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sultra pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan,”.

Bendungan Ladongi berkapasitas 45,9 juta meter kubik dengan luas lahan 222 hektare. Bendungan Ladongi nantinya akan bisa mengairi sawah-sawah di sejumlah kabupaten di sekitarnya, yakni Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka.

Presiden Jokowi berharap, kehadiran bendungan tersebut bisa memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dalam rangka mendukung kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan. Menurutnya, tanpa air tidak mungkin bisa mencapai yang namanya ketahanan pangan yang baik, kedaulatan pangan yang baik, dan kemandirian pangan yang baik.

Tak hanya itu, untuk fungsi irigasi bagi empat kabupaten di sekitarnya, Bendungan Ladongi juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, terutama wisata air.

“Tadi saya mencoba memakai perahu, mendayung, karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata sehingga ini menjadi tanggung jawab kabupaten maupun provinsi untuk nanti pengembangan selanjutnya,” ungkapnya.

Untuk diketahui, dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bendungan Ladongi juga berfungsi untuk penyediaan air baku sebanyak 120 liter per detik, reduksi banjir sebesar 176,6 meter kubik per detik, dan potensi listrik sebesar 1,3 megawatt. Bendungan ini dibangun pada 2016-2021 dengan biaya Rp1,2 triliun. (B)

 


Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini