ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Keadilan Sejahtra (PKS) merupakan salah satu partai pengusung Umar Samiun dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Buton 2017. Namun di tengah pencalonan Umar yang juga Bupati Buton tiba-tiba dijadikan tersangka oleh KPK.
Menanggapi hal itu Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan sebagai negara hukum maka proses hukum harus dihormati. PKS siap mengikuti apapun konsekuensi dari proses hukum yang dihadapi Umar, untuk mengganti calon atau tidak.
“Kita tidak punya pretensi untuk menghalang-halangi atau menuduh kiri-kanan. Silahkan saja kalau memang ada kasus hukum maka harus diproses secara hukum. Itu saja,” kata Sohibul di salah satu rumah makan Kendari, Sabtu (22/10/2016).
Ketika menentukan Umar sebagai calon yang diusung, lanjut Sohibul internal PKS di tingkat bawah telah melakukan analisa . Namun ternyata ditengah jalan saat proses pencalonan, Umar tersandung masalah hukum. Sehingga menurut dia semua harus kembali pada proses hukum.
Dari 7 daerah Pilkada di Sultra pada 2017 (termasuk Buton), PKS menargetkan akan menang 60 persen yakni di 4 daerah. Untuk mencapai target tersebut selama ini PKS selalu mengandalkan kinerja kader dan struktur yang bekerja secara efektif. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose