ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Seorang pria asal Kecamatan Lantary Jaya, Bombana, Abbas (46) melaporkan adanya indikasi penipuan Calo Haji ke Kantor Urusan Agama (KUA) setempat. Ia mengaku, nyaris ditipu oleh oknum calo haji yang beridentitas gelap melalui Nomor telepon.
Ia ditawarkan berangkat lebih awal menuju tanah suci dengan syarat menyetor uang jutaan rupiah kepada pelaku . Namun, Abbas tak menurut tawaran sang pelaku itu dan egera melaporkan hal tersebut kepada pihak KUA terkait kebenaran atas adanya informasi tersebut.
Kepala KUA, Rarowatu Utara, Surahman membenarkan laporan itu. ” Ada Calo Haji yang menelpon kepada masyarakat atau jamaah calon Haji bernama Abbas di Kecamatan Lantari Jaya beberapa waktu lalu. Calo ini meminta uang senilai jutaan rupiah yang katanya akan diberangkatkan lebih cepat lagi dan Calo tersebut mengatakan jadwalnya biasa ada ,” ungkap Surahman kepada awak ZONASULTRA.COM, Senin (21/5/2018).
Abbas mengaku dimintai uang untuk dimasukkan dalam daftar kuota calon haji untuk berangkat lebih awal tahun ini. Padahal jadwal keberangkatan jemaah haji dijadwalkan September nanti.
” Abbas nelpon saya dan bertanya ada atau tidaknya penambahan kuota. Saya bilang tidak ada. Ada apa? Disinilah ia melaporkan dia ditelpon salah seorang yang tidak mau disebutkan namanya lalu menawarkan agar dirinya diberangkatkan haji lebih awal. Saya pun langsung beritahu bahwa semua jumlah jamaah sudah ditetapkan melalui beberapa tahapan dan semua siap diberangkatkan sesuai jadwal yang ada,” bebernya.
Atas aduan itu, pihaknya menindak lanjuti hal tersebut hingga ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bombana.
” Saya harapkan ke seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan adanya penelpon gelap. Khususnya insiden para calo yang mencoba mengatasnamakan dirinya sebagai pengurus Haji. Sebab, semua peserta sudah ditentukan di wilayah Kemenag Bombana dan Kanwil Kemenag Sultra,” tutupnya. (B)