Pria Tak Bernyawa Ditemukan di Hutan Bakau Teluk Kendari

Pria Tak Bernyawa Ditemukan di Hutan Bakau Teluk Kendari
Penemuan Mayat - Sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan terkapar di kubangan dalam hutan bakau pesisir Teluk Kendari, Jalan Madusila, Kelurahan Anggooeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/10/2020). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sesosok jenazah berjenis kelamin laki-laki ditemukan terkapar di kubangan dalam hutan bakau pesisir Teluk Kendari, Jalan Madusila, Kelurahan Anggooeya, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/10/2020).

Warga yang pertama kali menemukan adalah seorang pemulung bernama Nurdin. Ia menjelaskan, dirinya saat itu tengah mengais barang bekas. Awalnya ia mengira seseorang tengah tertidur, tapi saat didekati ia menghirup aroma tak sedap dari orang yang tergeletak itu.

“Saya lagi ambil botol, pikirku orang lagi tidur, saya dekati sudah berbau, langsung saya simpulkan ini orang meninggal. Kemudian saya teriak panggil orang-orang yang lewat,” kata Nurdin saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Nurdin berupaya memanggil pengendara yang melintas tapi sempat dia tak dihiraukan. Beberapa saat, beberapa orang lalu singgah dan menyaksikan apa yang diberitahu Nurdin. Tak berselang lama, polisi pun datang dan melakukan olah TKP.

Aparat keamanan dari Tim inavis Kepolisian Resort (Polres) Kendari ini menyisir sekitar lokasi tersebut untuk mencari kemungkinan adanya benda yang mencurigakan. Polisi kemudian memasang garis polisi di dekat jenazah.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Poasia AKP Slamet Budiyono membenarkan penemuan jenazah pria tersebut. Dirinya menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP pihaknya akan menentukan identitas dan asal muasal jenazah serta tanda-tanda kekerasan di tubuh bagian luar. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Belum kita tahu (tanda-tanda kekerasan di tubuh). Kita akan menentukan penyebab meninggalnya dengan melakukan visum dan atau autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara,” jelasnya. (A)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini