Pria Tewas Tergantung di Benubenua Dipastikan Gantung Diri

Seorang Pria di Benubenua Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya
TEWAS TERGANTUNG - Syamsul Arifin (41), warga jalan Kakatua, Kelurahan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tergantung di rumahnya sendiri dengan seutas tali menjerat lehernya, Kamis (23/3/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Seorang Pria di Benubenua Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya
TEWAS TERGANTUNG – Syamsul Arifin (41), warga jalan Kakatua, Kelurahan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tergantung di rumahnya sendiri dengan seutas tali menjerat lehernya, beberapa waktu lalu. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Syamsul Arifin (41) dipastikan dengan sengaja menggantung dirinya hingga tewas. Namun, motif yang mengakibatkan pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini menghabisi nyawanya sendiri belum diketahui.

“Lelaki itu dipastikan gantung diri. Hasil visum juga menunjukkan seperti itu. Hasil visum dari dokkes Bhayangkara mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kemaraya, Iptu Fajar Mauludi yang ditemui di Polres Kendari, Senin (27/3/2017).

Pria yang beralamat di jalan Kakatua, Kelurahan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari ini ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya pada Kamis (23/3/2017) lalu.

Saat itu kondisi korban sangat mengenaskan dengan lidah menjujur keluar dan muka sudah memucat. Pria yang menyandang gelar sarjana ekonomi ini ditemukan pertama kali oleh pembantunya sendiri, Jamania (40) sekitar pukul 20.45 Wita.

(Berita Terkait : Seorang Pria di Benubenua Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya)

Malam itu juga, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum.

Hasil olah TKP pihak kepolisian malam itu, juga tidak menemukan bukti-bukti adanya tindak kekerasan. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati