ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Tak hanya memberi bantuan kesehatan gratis kepada masyarakat Suku Bajo di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan (Wangsel), Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti memberikan paket peralatan dapur dan sembako.
Wanita kelahiran Pangandaran, Jawa Barat yang dikenal murah hati dan kerap tampil sederhana itu menyediakan sebanyak 110 paket yang dibungkus dalam karton besar tersebut dibagikan khusus untuk masyarakat nelayan Bajo.
Paket peralatan dapur dan sembako itu ditujukan kepada masyarakat yang memiliki Kartu Nelayan dan betul-betul adalah nelayan yang kemampuan rumah tangganya masih kurang.
Bantuan itu diperuntukan untuk lima Desa yang terdapat di perkampungan Bajo antara lain Desa Nelayan Bakti, Desa Samaturu, Desa Mola Utara, Desa Mola Selatan, dan Desa Mola Bahari.
Untuk sementara ini masing-masing desa diwakili 17 orang, namun pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan tetap akan memberi paket bantuan kepada siapa saja asalkan membawa serta kartu nelayan.
Direktur Perizinan Dan Kenelayanan Kementrian Kelautan Dan Perikanan, Saifuddin, mengatakan bahwa bantuan untuk nelayan tersebut berupa sembako dan alat dapur.
“Awalnya kami mendata kartu nelayan, setelah mendapat kartu tersebut kita prioritaskan untuk dapatkan asuransi, sambil menunggu itu, kami beri bantuan melalui Ibu Menteri Susi Pudjiastuty dari Kementrian Kelautan Dan Perikanan berupa alat masak, piring, minyak, beras yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Ditanya soal kenapa memilih Kampung Bajo sebagai penyaluran bantuan, ia mengatakan bahwa masyarakat Bajo sangat memprihatinkan.
“Kita lihat di sini kondisinya sangat memprihatinkan, sebelumnya ibu menteri sudah ke sini untuk melihat keadaan masyarakat Suku Bajo sehingga kami prioritaskan disini dulu,” ucapnya, Senin, (3/4/2017).
Sementara itu, Si Badung, warga yang ikut menyaksikan pemberian bantuan tersebut mengungkap, seharusnya Pemerintah Daerah (Pemda) malu dengan langkah yang dilakukan Menteri Susi.
“Ini tamparan keras buat Pemda, masa hal-seperti ini harus Menteri yang turun langsung, malu dong kalau memang masih punya malu” pungkasnya. (B)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki