ZONASULTRA.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari sukses menggelar seminar internasional bertajuk “The 1 ST Mandala Waluya International Conference on Pharmaceutical Sciences and Practice (MW-ICPSP)” pada 18 hingga 19 Desember 2021 secara virtual.
Ketua Prodi Farmasi UMW Kendari Wa Ode Yuliastri mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan kemajuan pengembangan bahan obat alami dan meningkatkan pemahaman serta penggunaannya kepada masyarakat indonesia hingga dunia.
Untuk tema kegiatan sendiri, hal itu diselaraskan dengan visi Prodi Farmasi untuk menjadi Prodi yang unggul dan terpercaya di Sultra tahun 2024 dalam penyelenggaraan Tridharma dengan kecirian bahan alam lokal.
“Maka tema yang kami ambil yaitu advace drug development dan discovery formal natural product,” ungkapnya melalui sambungan pesan Whatsapp, Senin (20/12/2021).
Ia juga menjelaskan bahwa Kegiatan ini berbentuk seminar, workshop, serta pemakalah oral yang meliputi 4 topik subtema. Dengan jumlah pemateri 6 orang yakni 4 orang dari luar negeri Prof. Vivi Kasim Chongqing University, China Molecular Biomedicine Laboratory.
Prof. Ibrahim JantanThe National University of Malaysia Natural Product Chemistry, Assoc Prof. Rathapon Asasutjarit Thammasat University, Thailand Department of Pharmaceutical Sciences dan Aamir Jalil Bahauddin Zakaria University, Multan, Pakistan Departement ig Pharmaceutical Technology.
Kemudian Prof. Zullies Ikawati dari Gadjah Mada University, Indonesia Departement of Clinical Pharmacy serta dosen Dwi Syah Fitra Ramadhan Mandala Waluya University, Indonesia Departement of Medicinal Pharmacy.
“Yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mencapai 600 orang peserta,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Seminar Internasional UMW Kendari Dwi Syah Fitra Ramadhan menjelaskan bahwa kegiatan ini dipersiapkan sejak bulan Oktober.
Sehingga kata dia, butuh waktu dua bulan persiapan untuk bisa menggelar kegiatan tersebut dengan sukses dan tanpa kendala berarti.
Dirinya menyebutkan kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor UMW Kendari Ratna Umi Nurlila.
“Untuk peserta bukan hanya dari kalangan peneliti dan pakar di dibidang farmasi saja melainkan juga pengajar, organisasi kesehatan dan diikuti praktisi bidang kesehatan farmasi,” katanya.
Dwi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini ber Satuan Kredit Prestasi (SKP) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
Selain itu untuk sponsor yang ikut mensukseskan seminar ini yakni PT Simex Pharmaceutical, Fituno Kimia Fatma Tbk, Bank Sultra dan PBF PT Hoga. (*)
Editor : Ilham Surahmin