Prodi Keperawatan dan Profesi Ners UMW Kendari Gelar Pelatihan BTCLS

Prodi Keperawatan dan Profesi Ners UMW Kendari Gelar Pelatihan BTCLS
PELATIHAN - Program Studi (Prodi) Keperawatan dan Profesi Ners Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar pelatihan Basic Trauma Cadiovasculer Life Support (BTCLS) selama 4 hari dari tanggal 3 hingga 6 Januari 2022 di salah satu hotel di Kota Kendari. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) Keperawatan dan Profesi Ners Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar pelatihan Basic Trauma Cadiovasculer Life Support (BTCLS) selama 4 hari dari tanggal 3 hingga 6 Januari 2022 di salah satu hotel di Kota Kendari.

BTCLS sendiri merupakan pelatihan yang menyediakan suatu metode yang dapat dipercaya dalam penanganan kasus trauma dan pengetahuan dasar kepada perawat dengan cara dengan cara memahami dengan benar penanganan kegawatdaruratan terpadu.

Ketua Prodi Keperawatan dan Profesi Ners Armayani menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kompetensi keahlian mahasiswa universitas Mandala waluya agar mereka siap masuk ke dunia kerja usai menyelesaikan studi di kampus.

“Artinya alumni kita bisa siap kerja dan memiliki kompetensi serta skill yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Armayani saat ditemui, Kamis (6/1/2022).

BACA JUGA :  Dikmudora Kendari Target 5.581 Siswa Ikut Vaksinasi

Ia menyebutkan peserta pelatihan sebanyak 25 orang. Mereka menerima materi online selama 3 hari dan 1 hari offline dengan melakukan praktek dari materi yang telah didapatkan.

Selain itu, ada pula pre test dan post test yang diberikan kepada peserta setiap materi usai diberikan. Hal itu dilakukan agar para peserta benar menerima dan memahami materai dengan baik.

Prodi Keperawatan dan Profesi Ners UMW Kendari Gelar Pelatihan BTCLS

Armayani menambahkan bahwa pemateri dari pelatihan ini sangat memiliki kompetensi dibidang keahlian masing-masing yang berasal dari pro emergency sebanyak 8 orang. Mereka memberikan materi dasar di antaranya berupa Basic Life Support, Electrocardiogram, Cardiac Arrest Manajement, Acute Coronary Syiindrome, BiomechanicalbTrauma, Initial Assement & Manajement, Airway & Breathing Manajement, Shock Manajement dan bebagai macam Trauma lainnya.

Keuntungan dari pelatihan ini, peserta juga mendapatkan sertifikat kompetensi yang dapat digunakan sebagai dokumen pendukung saat melamar pekerjaan.

“Iya bisa dibilang dokumen pendukung ijazah. Karena kita tidak mau juga mahasiswa ketika lulus kesulitan mendapatkan sertifikat kompetensi ini,” tukasnya.

Untuk diketahui pelatihan ini perdana digelar dan rencana kedepan ini merupakan salah satu program oleh Prodi Keperawatan dan Profesi Ners dengan mendapatkan dukungan penuh dari fakultas dan universitas untuk menciptakan lulusan yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) mempuni. (*)


Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini