Prodi Kesmas UMW Kendari Gelar Webinar untuk Meningkatkan Digitalisasi Surveilans

Prodi Kesmas UMW Kendari Gelar Webinar untuk Meningkatkan Digitalisasi Surveilans
Webinar - Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas ilmu kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Webinar dalam meningkatkan digitalisasi surveilans untuk manajemen program kesehatan di wilayah pesisir dan pertambangan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting pada Sabtu (23/4/2022) kemarin, diikuti seluruh Mahasiswa dan dosen prodi Kesmas UMW Kendari. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar webinar dalam rangka meningkatkan digitalisasi surveilans untuk manajemen program kesehatan di wilayah pesisir dan pertambangan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting pada Sabtu (23/4/2022) kemarin, diikuti seluruh mahasiswa dan dosen Prodi Kesmas UMW Kendari.

Koordinator Knowledge Hub Kesehatan Reproduksi FKMUI Budi Utomo sekaligus pemateri dalam kegiatan webinar mengatakan bahwa pada era Revolusi Industri 4.0 penggunaan teknologi, komunikasi, dan informasi semakin maju dan terus berkembang. Istilah yang diperkenalkan pertama kali pada acara Hannover Fair 2011 di Jerman ini diberikan untuk merangkum berbagai bentuk perubahan yang terjadi di dalamnya seperti, kecerdasan buatan (artificial intelligence), perdagangan digital (e-commerce), data raksasa (big data), teknologi finansial, hingga sampai pada penggunaan robot.

BACA JUGA :  UMW Kendari Raih Dua Penghargaan di Ajang SPADA Award 2021

“Proses ini terus mengalami kemajuan yang terbilang cukup pesat, dengan kemajuan yang pesat ini digitalisasi sangat membantu masyarakat dengan memberikan kemudahan juga menciptakan banyak perubahan dikarenakan pada era ini kita harus bisa membuat berbagai macam inovasi yang berlandaskan teknologi yang bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari,” kata Budi Utomo melalui rilis pers, pada Minggu (24/4/2022).

Dengan transformasi digital kesehatan Indonesia ditargetkan mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkapasitas dalam menganalisa data kesehatan. Hal tersebut bertujuan untuk menyusun kebijakan berbasis data di setiap instansi kesehatan.

Kondisi ini menjadikan kebijakan kesehatan belum sepenuhnya berlandaskan pada data yang menyeluruh serta pelayanan kesehatan yang kurang efisien. Penggunaan teknologi informasi berupa perangkat lunak dibutuhkan untuk meningkatkan kecepatan pencatatan dan pemasukan data serta validitas informasi yang dihasilkan oleh surveilans.

Sementara itu, Ketua Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat UMW Kendari, Rahmawati mengukapkan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapabilitas peserta untuk memahami peran digitalisasi surveilans dalam memudahkan dan mempercepat proses terkait, di antaranya peristiwa demografi, kesehatan, dan dinamika status kesehatan rumah tangga di wilayah pesisir dan pertambangan.

“Meningkatkan pengetahuan peserta terkait peran peran digitalisasi surveilans untuk manajemen program kesehatan di wilayah pesisir dan pertambangan,” ungkapnya. (B)


Kontributor: Sutarman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini