Prodi Kesmas UMW Kendari Gelar Workshop Penyusunan Proposal PKM

Prodi Kesmas UMW Kendari Gelar Workshop Penyusunan Proposal PKM
WORKSHOP- Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar workshop penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Sabtu (19/2/2022) secara virtual. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar workshop penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Sabtu (19/2/2022) secara virtual.

Ketua Prodi S1 Kesmas UMW Kendari Rahmawati mengatakan, PKM merupakan wadah kegiatan yang dibentuk oleh Jendral Pendidikan Tinggi (PT) Indonesia.

Ia menjelaskan, program tersebut memfasilitasi potensi yang dimiliki oleh mahasiswa dalam hal pengkajian, pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didapat mahasiswa dalam perkuliahan.

Manfaat PKM bagi mahasiswa adalah untuk mengasah kreativitas menulis mereka yang dituangkan dalam ide atau gagasaan, sumber pengalaman, serta mendapat pengakuan.

“Dan yang paling besar manfaatnya yaitu bisa menjadi lulusan yang unggul serta bedaya saing,” katanya melalui sambungan komunikasi telepon seluler.

Tujuan dari PKM yaitu, untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif, dan mandiri. Kemudian memberi manfaat bagi masyarakat serta memperkaya budaya nasional untuk melakukan hal inovatif cerdas dan kreatif sesuai minat bakat mahasiswa.

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 160 orang ini menyasar seluruh mahasiswa dan dosen Prodi S1 Kesmas.

Pemateri dalam kegiatan Ketua POKJA PKM Universitas Hasanuddin Suhasman menjelaskan tentang materi penting dalam penyusunan proposal PKM mulai dari cara menyusun proposal, tujuan PKM, varian skim PKM, karakteristik skim PKM serta kriteria kegiatan PKM berdasarkan skema.

Sehingga mahasiswa diharapakan bisa menyusun proposal terkait PKM dan mampu menuangkan ide-idenya dalam bentuk proposal. Agar banyak proposal yang bisa lolos usai di-review, kemudian diikutkan seleksi sampai pada tahap nasional. (B)

 


Penulis: M2
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini