“Kabupaten Konawe merupakan penyumbang produksi padi terbesar di Sultra sebesar 253.131 ton atau 38,49 persen dari total produksi padi di Sultra. Kemudian menyusul Konawe Selatan dengan jumlah produk
“Kabupaten Konawe merupakan penyumbang produksi padi terbesar di Sultra sebesar 253.131 ton atau 38,49 persen dari total produksi padi di Sultra. Kemudian menyusul Konawe Selatan dengan jumlah produksi 90.867 ton dan berikutnya Kolaka Timur dengan jumlah produksi mencapai 88.180 ton, kata Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Sultra Toto Silitonga di kantor BPS Sultra, Senin (2/3/2015).
Selain produksi padi, BPS juga merilis angka sementara produksi kedelai di Sultra. Tahun 2014 produksi kedelai Sultra mencapai 5.682 ton biji kering atau naik 58,25 persen dibandingkan produksi 2013 yang hanya 3.595 ton. Kabupaten Buton merupakan penyumbang produksi kedelai terbesar di Sultra mencapai 1.828 ton atau 32,17 persen, ungkap Toto.
Berbeda dengan produksi padi yang mengalami kenaikan, produksi jagung justru mengalami penurunan sebesar 6.978 ton atau 10,33 persen dari 67.578 ton pada 2013 menjadi 60.600 ton pada 2014. Adapun daerah penghasil jagung terbesar di Sultra adalah Kabupaten Muna dengan total produksi mencapai 35.786 ton atau 59,05 persen. Kemudian di tempat kedua ditempati Kabupaten Buton sebesar 9.379 ton dan menyusul Konawe Selatan sebesar 3.364 ton. (Jumriati)