ZONASULTRA.COM, KENDARI – Prof Andi Bahrun mundur dari bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) ini resmi mengundurkan diri setelah menarik berkas pendaftarannya di panitia seleksi (Pansel) pada Jumat (18/1/2019).
Saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (19/1/2019), Prof Andi Bahrun membenarkan kabar tersebut.
Andi Bahrun menjelaskan, alasan dirinya mundur dari daftar calon Sekda lantaran persoalan PP Nomor 11 Tahun 2017 pasal 94 d, pasal 98, pasal 181 ayat 4-7. 017. Di mana PP tersebut mengharuskan Andi Bahrun pindah naungan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Itu kalau saya terpilih jadi sekda, saya harus pindah naungan. Nah ini yang saya pertimbangkan, sementara saya kan akademisi saya cinta profesi saya,” ujarnya.
Ia pun menegaskan jika keputusan dirinya mundur sebagai calon Sekda Sultra telah ia pikirkan secara matang. Ia pun memohon maaf kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya maju sebagai calon Sekda Sultra.
Pengunduran dirinya pun dilandasi atas dasar keinginan sendiri untuk lebih mengabdikan diri dan memperdalam pengalaman pengabdian, serta ingin berkontribusi dalam program akselerasi pembangunan daerah dan nasional.
Dirinya pun berharap kepada seluruh calon Sekda Sultra yang tersisa untuk tetap fokus serta mampu menopang kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi – Lukman Abunawas.
“Semoga dari delapan calon ini bisa melahirkan yang terbaik, dan bisa membatu kepimpinan Gubernur dan Wagub Sultra,” tutupnya.
Sebelumnya tercatat ada 9 nama yang akan mengikuti tahapan seleksi sekda. Kesembilan nama tersebut yakni Rony Yakob L. yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Sultra, Dahlan selaku Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintah Setda Muna, Nur Endang Abbas selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sultra.
Selanjutnya Yusuf Mundu selaku Kepala Badan Pendapatan Daerah Sultra, Laode Muhammad Yakub selaku Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Muna, Hasman Maani selaku Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana Kemendes PDTT, Nurdin Pamone selaku Sekda Kabupaten Muna, serta Syafruddin Sekretaris KPU Sultra dan Andi Bahrun selaku Rektor Unsultra sekaligus Guru besar Universitas Haluoleo. (a)