ZONASULTRA.COM, KENDARI – Atlet dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) tampaknya harus menjalani program latihan berat selama Ramadhan. Pasalnya, tim pelatih dayung Sultra memastikan bahwa program latihan para atlet tidak akan dikurangi, meski saat ini bulan suci Ramadhan.
IlustrasiPelatih Dayung Sultra, Juliwahyuddin mengatakan, persiapan atlet dayung Sultra menuju PON XIX sangat mepet. Sehingga program latihan yang diberikan pada para atlet pun tidak bisa dikurangi, walaupun para atlet tengah menjalankan ibadah puasa.
“Daerah lain sudah menjalankan pelatda sejak satu tahun, jadi untuk mengejar ketinggalan tentunya pra atlet harus digenjot dengan latihan yang keras. Jadi program latihan tidak boleh lagi kita kurangi volumenya,” kata Juliwahyuddin, Senin (6/6/2016).
Khusus atlet yang masih menjalani ibadah puasa saat pelatda nanti, Juliwayuddin mengaku pihaknya tidak menghalangi. Tetapi yang lebih penting adalah bagaimana program latihan yang diberikan bisa diikuti semuanya.
Para pendayung Sultra saat ini sudah menjalani program latihan selama satu bulan. Juliwahyuddin berharap dengan persiapan yang nantinya sampai empat bulan bisa menghasilkan prestasi yang baik.
Sementara itu, atlet dayung Sultra, Dayumin menuturkan, menjalani latihan saat bulan suci Ramadhan sudah biasa. Jadi tidak menjadi masalah jika frekuensi program latihan yang diberikan pelatih saat puasa tidak dikurangi.
“Kami akan mengikuti program latihan yang diberikan pelatih. Persoalan apakah program latihan tersebut berat saat kami puasa tetap akan kami ikuti dan jalankan sebagai atlet,” tuturnya. (B)
Penulis : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati