Program Pengaspalan 10 Ruas Jalan di Konkep Rampung

Program Pengaspalan - Kabid Bina Marga Dinas PUTR Konkep, Unang Sulaeman dalam peninjauan proyek pembangunan jalan aspal di ruas Roko roko-Lawey di Kecamatan Wawonii Tenggara. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, LANGARA – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Konawe Kepulauan (Konkep), melalui bidang Bina Marga terus memaksimalkan pembangunan jalan di daerah itu. Kali ini, 10 ruas jalan telah rampung melalui program perencanaan tahun 2019.

Ruas pengaspalan tersebut diantaranya ruas jalan Noko-Ladianta, Roko-roko-Lawey, Wawobili-Wawolaa, Mataiwoi-Tomba One, ruas kiri SP4 Lamoluo Perkantoran-SP3 Batumea, Langara Laut–Langara Bajo, Wawolaa-Mata Iwoi Beo, Mataiwoi-Tombaone Pantai, Lansilowo Luar-Tumburano, dan ruas Lampeapi-Lamongupa.

Baca Juga : PUPR Konkep Inisiatif Perbaiki Jalan Menuju Desa Pasir Putih

“Alhamdulillah semua ruas jalan yang kita programkan dalam perencanaan tahun ini sudah rampung semua. Jadi, untuk keseluruhan pengaspalan sejak awal 2016 sampai 2019 itu kurang lebih 48,8 kilometer”, terang Kabid Bina Marga Dinas PU Konkep, Unang Sulaeman kepada awak ZONASULTRA.COM, Jumat (27/12/2019) di Langara

Sepanjang tahun 2019, kurang lebih 12.850 meter jalan di lima kecamatan di kabupaten yang baru mekar itu telah teraspal. Untuk lanjutan pengaspalan, beberapa titik diantaranya terlebih dahulu akan dilakukan perbaikan karena permukaan geometrik belum memenuhi syarat.

Program Pengaspalan – Kabid Bina Marga Dinas PUTR Konkep, Unang Sulaeman bersama staf saat meninjau realisasi pembangunan jalan aspal ruas Wawolaa-Mata Iwoi beo di Kecamatan Wawonii Utara. (Istimewa)

“Masih ada beberapa ruas yang perlu perbaikan geometrik, karna terkait spesifikasi medan jalan. Di sekitar Lawey – Roko roko itu lanjutan, kemudian daerah Lebo-Munse. Untuk sementara di Solongko belum ada penanganan karna menunggu perbaikan medan jalan”, urainya

Baca Juga : Dinas PU Konkep Terus Genjot Pembangunan Jalan dan Jembatan

Selama kurun waktu yang telah terjadwal dalam proses pembangunannya, terlibat 6 perusahaan swasta diantaranya CV Karya Sanis, CV Mawar 69, CV Agung Pertiwi Indah, CV Griya Mas, CV Fajar Nusa Sentosa, dan anak perusahaan PT Aneka Laksana.

Dia berharap dukungan para pihak untuk keberlanjutan pembangunan khususnya di bidang Bina Marga. Hal itu tak lain adalah untuk menanamkan jiwa semangat membangun untuk berkembangnya infrastruktur jalan di daerah itu.

“Kendalanya kebanyakan masalah lahan, kemudian cuaca tapi kita antisipasi. Harapannya supaya bisa lancar, masyarakat dukung, karna ini untuk kepentingan bersama. Semoga target infrastruktur sesuai visi-misi kepala daerah bisa tercapai”, tandasnya. (B)

 


Kontributor : M4
Editor : Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini