ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Pelatihan Teknis Manajemen Sekolah Lapangan Bagi Penyuluh Pertanian yang berlangsung pada 17-23 Juni 2019. Kegiatan ini diselenggarakan di UPTD Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Puuwatu, Kendari.
Peserta sebanyak 60 orang berasal dari tiga kabupaten di Sultra, yaitu Konawe, Kolaka, dan Kolaka Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling up Initiative (READ-SI), sebuah program dana hibah yang dibiayai oleh International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Baca Juga : Website Distanak Sultra Resmi Soft Launching
Pelatihan ini nantinya akan menjadi bekal bagi penyuluh pertanian di tiga kabupaten untuk melaksanakan sekolah lapangan bagi petani yang menjadi sasaran Program READ-SI.
Deputi Manager Provincial Program Support Unit (PPSU) Program READ-SI Sultra Andi Syahrir mengungkapkan, pelatihan bagi penyuluh dilaksanakan dalam enam angkatan, dengan total jumlah peserta sebanyak 120 orang.
“Tiga angkatan pertama telah dilaksanakan pada bulan Maret dan April lalu. Tiga angkatan berikutnya sebagaimana yang kita laksanakan pekan lalu,” jelas Syahrir di sela-sela soft launching website Distanak Sultra di Aula Hibrida Distanak, Kendari, Rabu (26/6/2019).
Syahrir menjelaskan, para penyuluh yang telah dilatih ini nantinya akan memandu pelaksanaan kegiatan sekolah lapangan di 54 desa, di mana setiap desa terdiri dari tujuh kelompok tani (poktan). Dengan demikian, total poktan yang difasilitasi sebanyak 378 poktan.
Dengan asumsi setiap kelompok tani sebanyak 25 orang, maka total petani yang terdampak kegiatan pembelajaran melalui sekolah lapangan ini mencapai 9.450 orang. Nantinya, para penyuluh ini akan dibantu oleh fasilitator desa sebanyak 54 orang, yang ditugaskan di tiap-tiap desa pelaksana Program READ-SI.
Baca Juga : Distanak Target Produksi Sapi di Sultra Terus Meningkat
Fasilitator desa ini sendiri sedang dalam proses rekruitmen yang pengumuman kelulusannya dijadwalkan pada bulan Juli mendatang oleh pengelola Program READ-SI Nasional, Kementerian Pertanian RI.
Di Indonesia, Program READ-SI mencakup enam provinsi yang meliputi Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Program ini diproyeksikan berlangsung dari tahun 2019-2023. (*)
Penulis : Jumriati