ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga saat ini tim Search And Rescue (SAR) Kolaka, belum berhasil menemukan Satta (31) warga Desa Batuganda, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), yang menjadi korban tanah lonsor, pada Sabtu (31/3/2018) kemarin.
Humas SAR Kendari, Wahyudi menjelaskan, hingga pukul 18.20 wita tim SAR Pos Kolaka belum menemukan keberadaan Satta yang sebelumnya dikabarkan hilang, terseret arus sungai akibat tanah longsor yang menimpa rumah korban, sekira pukul 11.50 wita siang tadi.
“Operasi pencarian dihentikan sementara, karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian pada malam hari. Pencarian akan dilanjukan besok subuh,” jelasnya.
Selain Satta, lanjut Wahyudi, anak korban bernama Riski Saputra (10) yang juga menjadi korban tanah longsor, kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Jafat Harun Lasusua.
(Baca Juga : Longsor di Kolut, Satu Korban Tewas Tertimbun)
Sementara itu, untuk mengoptimalkan proses pencarian hari ini, Minggu (1/4/2018)9 tim Pos SAR Kolaka rencananya akan menambah kekuatan dengan mengirim satu tim rescue tambahan.
“Sebelumnya itu pos SAR Kolaka, dengan menggunakan satu unit rescue car beserta peralatan pendukung lainnya. Telah diberangkatkan menuju TKM untuk melakukan koordinasi, dan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan tersebut,” bebernya.
Untuk diketahui, banjir Bandang dan longsor kembali menerjang Desa Batuganda Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (kolut) Sulawesi Tenggara (sultra). Kejadiaan itu terjadi sekira pukul 10. 00 wita, dan menyebabkan tiga rumah warga terbawa banjir dan satu warga hilang terseret arus sungai.
Adapun unsur yang terlibat dalam proses pencarian, yakni Polres Kolut, Koramil Kolut, Dinas Kesehatan Kolut, PMI Kolut, BPBD Kolut,Pramuka Kolut dan masyarakat setempat. (A)
