Proyek Mangkrak, Bupati Konut Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan 40

Proyek Mangkrak, Bupati Konut Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan 40
PENINJAUAN LOKASI JALAN 40-Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama jajarannya sedangan meninjau lokasi pembangunan jalan 40 yang terbengkalai. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

Proyek Mangkrak, Bupati Konut Tinjau Lokasi Pembangunan Jalan 40 PENINJAUAN LOKASI JALAN 40 – Bupati Konawe Utara, Ruksamin bersama jajarannya sedangan meninjau lokasi pembangunan jalan 40 yang terbengkalai. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU- Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin meninjau langsung lokasi pembangunan jalan 40 yang menghubungkan antar ibu kota Wanggudu dan Kecamatan Andowia.

Sebelumnya, jalan tersebut dikerjakan sejak masa mantan Bupati lama, Aswad Sulaiman akan tetapi hingga saat ini tak kunjung rampung. Akibatnya, proyek yang berlokasi di belakang kantor Bupati Konut itu hingga ini terbengkalai, bahkan tak bisa dilalui.

Tak kunjung tuntas, jalan itu sering menyebabkan banjir jika hujan turun lantaran kondisi yang tak memiliki saluran pembuangan sehingga air meluap keluar.

Tak hanya itu, lahan dengan luas sekitar 60 hektar itu telah dibebaskan untuk lahan pertanian yang dikelola oleh masyarakat. Namun, mirisya justru para petani sering mengalami gagal panen karena tidak adanya normalisasi air, sehingga menyebabkan kerugian hingga ratusan juta.

Ruksamin mengatakan, akan segera membangun dan menata kembali jalan tersebut dengan melakukan penataan infrastruktur bangunan jalan dan pembuatan drainase saluran air, sehingga dapat dimanfaatkan baik masyarakat petani maupun penggunan jalan.

Untuk hasil yang baik, pengaturan box culvert maupun aliran sungai harus dinormalisasi sehingga tidak menimbulkan banjir. Aliran air Sungai Lasolo yang berada di area lokasi tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik untuk persawahan dan perikanan darat.

“Harus diupayakan secepatnya paling lambat 2018. Kasian masyarakat kita harusnya jalan ini menjadi sumber penghasilan masyarakat dan dapat digunakan jalannya, bukan malah menyusahkan dan merugikan kita,” kata Ruksamin di lokasi peninjauan didampingi jajaranya, Sabtu (9/9/2017).

Untuk anggaran, Ketua DPW Partai PBB ini belum bisa memastikan berapa yang harus disiapkan karena harus dibahas secara internal bersama jajaran terkait. Namun begitu, jalan 40 tersebut menjadi salah satu prioritasnya di 2018 untuk peningkatan ekonomi masyarakat khususnya petani.

“KaIau sudah bagus kan jalannya bisa di manfaatkan, lahan untuk peranian dapat diolah kembali dan air untuk pengairan pertanian dan perikanan darat bisa terkelola dengan baik,” tutupnya. (B)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini