PT Antam UBPN Sultra Gelar Silaturahmi dengan Warga Desa Totobo

PT Antam UBPN Sultra Gelar Silaturahmi dengan Warga Desa Totobo
ANTAM - PT Antam UBPN Sultra menggelar silaturahim dengan warga desa Totobo, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka, Senin (14/5/2018). Dalam kesempatan itu, Antam juga menyerahkan dua unit kipas angin sebagai perlengkapan sarana kantor desa setempat. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar silaturahim dengan warga desa Totobo, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka, Senin (14/5/2018).

Public Relation Assistant Manager PT Antam UBPN Sultra Dedy Supriyadi mengatakan, silaturahim ini merupakan agenda bulanan divisi Eksternal Relation perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu di kecamatan Pomalaa untuk meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antar masyarakat dengan perusahaan itu.

Dedy menjelaskan, hubungan kemitraan yang terbangun dengan baik antar masyarakat dengan manajemen PT Antam akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Karena dalam kegiatan silaturahim ini, pihak Antam mendengarkan langsung persepsi masyarakat serta harapan-harapan mereka terkait pembangunan kemasyarakatan di ring satu areal operasinya.

Pada kesempatan itu, Dedy juga meminta Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk mensinergikan program kerjanya dengan agenda program Community Social Responsibility (CSR) Antam agar proses pembangunan yang direcanakan dapat berjalan baik dan tepat sasaran.

Di hadapan masyarakat Totobo dan pemangku kepentingan yang hadir, Dedy juga mengaku prihatin atas kondisi jalan di desa itu yang masih belum tersentuh aspal. Padahal, desa ini sangat dekat dengan ibukota kecamatan Pomalaa.

Terkait hal ini, dia berharap agar masyarakat dapat bersabar sambil menunggu realisasi program pengaspalan jalan melalui dana CSR PT Antam. Kata dia, setiap tahunnya, PT Antam memprogramkan pengaspalan jalan sepanjang 1 kilo meter di setiap desa dalam kecamatan Pomalaa.

“Tahun ini, kita baru selesai pengaspalan jalan di desa Sopura. Semoga pada tahun selanjutnya, desa Totobo juga mulai mendapatkan program serupa,” kata Dedy yang disambut gembira oleh masyarakat.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kecamatan Pomalaa Bachtiar Yusuf mengakui, program pengaspalan jalan melalui dana CSR Antam sudah mulai dilakukan sejak bertahun-tahun lalu. Dia juga berharap, selain melalui Antam, program pengaspalan itu dapat juga dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kolaka.

“Setiap tahun Pemerintah Daerah Kolaka juga menganggarkan pengaspalan sepanjang 2 kilo meter setiap kecamatan. Mudah-mudahan Desa Totobo juga kebagian nantinya,” kata Bachtiar.

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu yang sengaja dibuat oleh oknum tertentu. Karena keberadaan Antam sebagai aset negara wajib dijaga. Telebih lagi, kontribusi Antam dalam pembangunan masyrakat di kecamatan Pomalaa selama ini sudah tak terhitung lagi.

“Untuk itu, keberadaan Antam di Pomalaa harus kita jaga bersama. Jangan mau terprovokasi oleh isu-isu yang sengaja mau mengganggu keberlangsungan operasi Antam di Pomalaa,” tukasnya. (*)

 


Penulis : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini