ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar silaturahim dengan warga desa Tambea, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka. Kegiatan itu dilaksanakan di balai desa setempat, Kamis (1/2/2018).
Eksternal Relation Manager PT Antam UBPN Sultra Pamiluddin Abdullah menjelaskan, kegiatan ini sekedar untuk bertemu langsung dengan masyarakat yang ada di sekitar areal operasi PT Antam untuk memperkuat hubungan yang harmonis antar kedua belah pihak.
“Antam sadar, bukan hanya karyawan, ada masyarakat dan pemerintah di sekitar wilayah operasinya. Diskusi ini sekedar melihat harapan-harapan ke depan,” kata Pamiluddin dalam sambutanya di acara itu.
Menurutnya, PT Antam merupakan salah satu stakeholdes yang membantu program pembangunan pemerintah. Sehingga keberadaannya di Pomalaa harus selalu bersinergi dengam stakeholder yang ada.
Dia juga mengatakan, PT Antam adalah perusahaan negara yang tidak hanya mencari keuntungan. Tapi juga memperhatikan pengelolaan lingkungan yang baik serta melaksanakan tanggung jawab sosial melalui Community Social Responsibility (CSR).
Kata dia, di sektor lingkungan dapat dilihat bagaimana cara Antam mengolah tambang nikel secara berkala dan tidak merusak lingkungan.
Sementara di sektor tanggung jawab sosial, komitmen Antam juga dapat dilihat dari besarnya perhatian yang diberikan untuk pembangunan masyarakat. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur hingga pengembangan kapasiatas masyarakat dan stakeholder lainnya.
Camat Pomalaa, Sairman yang hadir di acara itu mengapresiasi kepedulian PT Antam terhadap masyarakat yang ada di ring satu areal operasinya.
Kata dia, Antam merupakan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, menjadi tanggung jawab pemerintah bersama masyatakat untuk menjaga keberlangsungan operasi perusahaan itu di Pomalaa.
Sairman juga mengatakan, pertemuan ini sangat besar menfaatnya untuk menepis isu-isu negatif yang dapat merusak harmonisasi hubungan PT Antam dengan masyarakat.
Selain itu, Sairman juga meminta dukungan PT Antam untuk pengembangan pariwisata di desa Tambea. Karena lokasi dan akses transportasinya sudah tersedia, tinggal master plan pengembangannya yang perlu disiapkan oleh pemerintah desa. (*)
Penulis: Abdul Saban