“PT SUN telah membantu masyarakat Lombakasih. Mereka mengeruk lumpur sepanjang 200 meter untuk irigasi sawah sekitar 500 hektar di Desa Watu-Watu. Airnya tidak hanya mengalir ke Desa Lombakasih, tapi
“PT SUN telah membantu masyarakat Lombakasih. Mereka mengeruk lumpur sepanjang 200 meter untuk irigasi sawah sekitar 500 hektar di Desa Watu-Watu. Airnya tidak hanya mengalir ke Desa Lombakasih, tapi juga ke Desa Kalaero dan Desa Langkoala, kata Abu Bakar kepada zonasultra.id di kantor PT SUN, Rabu (21/1/2015).
Sebelumnya, atas desakan masyarakat Lombakasih Abu Bakar mendatangi PT SUN pada Jumat (16/1/2015) lalu untuk menyampaikan keinginan warganya memanfaatkan irigasi tersebut secara bersama. Tak perlu menunggu lama, pihak PT SUN segera turun tangan. Dan hanya dalam waktu dua hari masyarakat di desa Lombakasih dan sekitarnya sudah bisa menggunakan kembali irigasi tersebut.
Lebih lanjut Abu Bakar menjelaskan, sebenarnya sudah lama masyarakat Lombakasih resah dengan adanya penambang ilegal yang menyebabkan irigasi tidak berfungsi. Namun, karena yang menambang adalah masyarakat setempat dirinya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
“Sekarang sudah tidak ada lagi penambang liar jadi saya mencoba berbicara ke perusahaan (PT SUN) bagaimana penanganan irigasi ini. Dan hasilnya saluran dikeruk lebih satu meter dalamnya dari yang sebelumnya, pungkasnya. (Hasman)
