ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bupati Morowali Taslim menyampaikan rasa salut dan apresiasinya pada PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale) dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) di daerahnya.
Menurutnya, PT Vale merupakan perusahaan yang paling konsisten dengan kewajiban CSR. Padahal perusahaan ini belum beroperasi mengolah lahannya.
“Kalau tentang CSR, PT Valelah perusahaan yang paling konsisten dengan kewajiban CSR-nya. Sedangkan belum mengolah, sudah dipenuhi kewajiban-kewajibannya kalau kita mau objektif melihatnya,” katanya saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dan Peningkatan Kapasitas Pengetahuan, bagi Pengelola Program Pencegahan Pengendalian Penyakit di lingkup kerja Puskesmas Bahomotefe, Jumat (20/5/2022).
Atas komitmen PT Vale tersebut, Taslim berharap agar PT Vale sudah memperoleh mitra kerja yang lebih besar dari sebelumnya.
“Mudah-mudahan saat ini, PT Vale sudah mendapat mitra kerja yang insyaallah jauh lebih besar dibanding apa yang ada hari ini. Kalau dia jadi lebih besar maka tentu CSR-nya lebih besar pula dan manfaatnya tentu lebih besar lagi. Maka mari kita bergandengan tangan,” ujarnya.
Taslim menuturkan, telah disampaikan jika PT Vale bagian dari milik pemerintah melalui kepemilikan saham dari MIND ID, sehingga dipastikan juga menjadi milik orang Morowali.
“Tadi sudah disampaikan bahwa PT Vale ini sudah sebagian milik kita. Kalau saham negara di dalam maka sahamnya orang Morowali sudah ada di Vale. Jadi kalau kita mengusir Vale, sama saja kita mengusir diri kita sendiri. Mudah-mudahan nanti dalam perjalanannya kita kuasai 51%. Artinya apa bahwa pemerintah itu selalu berupaya tanggap. Potensi sumber daya alam kita ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya tadi bagaimana kita ikut serta di dalamnya,” tuturnya.
Saat ini pun, PT Vale telah melaksanakan program CSR-nya, salah satunya dilaksanakannya Pelatihan Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan dan Peningkatan Kapasitas Pengetahuan, bagi Pengelola Program Pencegahan Pengendalian Penyakit di lingkup kerja Puskesmas Bahomotefe.
Kegiatan ini adalah program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang lesehatan PT vale di blok Bahodopi.
Kegiatan diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Morowali.
Bupati Morowali, Taslim mengharapkan kegiatan tersebut bisa meningkatkan skill tenaga medis, sehingga semakin optimal.
“Diharapkan dengan kegiatan ini bisa memberikan pelayanan yang berkualitas dan optimal di bidang kesehatan, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur,” harapnya.
Sementara Kadis Kesehatan Morowali, Ashar Ma’aruf menjelaskan, tujuan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta sikap petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan maksimal kepada masyarakat.
Kemudian untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan.
“Terwujudnya masyarakat yang sehat dan mandiri, tidak hanya bagi perorangan, tetapi juga keluarga, kelompok hingga masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka menguatkan dan memulihkan kebutuhan pelayanan kesehatan salah satunya melalui pelatihan ini,” jelasnya.
Pada kesempatan itu pula, Ashar Ma’ruf menyampaikan terima kasih pada PT Vale atas supportnya selama ini.
“Perlu kami sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa PT Vale melalui supporting anggarannya telah memberikan berbagai macam bantuan di sektor kesehatan, khususnya di Puskesmas Bahomotefe,” jelasnya.
Di antaranya, kata dia, pada Juni mendatang akan ada lagi pengadaan dua unit kendaraan ambulans yang akan diperuntukkan kepada masyarakat. Kemudian selanjutnya akan ada lagi dari PT Vale merenovasi, merehabilitasi gedung Puskesmas Bahomotefe ini.
” Ini adalah satu keseriusan dari PT Vale untuk sektor kesehatan, sudah banyak bantuan diberikan,”ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur Corporate Affairs and General Admins PT Vale, Yusuf Suharso memaparkan, PT Vale akan beroperasi apalagi sudah menjadi bagian dari BUMN, karena 20% sahamnya sudah milik negara.
Meski belum beroperasi komitmen CSR tentu senantiasa akan dijalankan dengan baik.
“Selain CSR di bidang kesehatan, PT Vale juga memberikan perhatian di bidang pertanian melalui program padi SRI organik. Dan masih banyak lagi program CSR lainnya,” paparnya. (*)