Pucuk Pimpinan Buteng Terancam Kosong, Gubernur Rencana Ambil Alih Pemerintahan

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Lukman Abunawas
Lukman Abunawas

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam rencananya akan mengambil alih pemerintahan Penjabat Bupati Buton Tengah (Buteng) Mansur Amila. Hal itu karena pemerintahan Buteng terancam kosong jika Mansur resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Lukman Abunawas
Lukman Abunawas

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, jika Mansur sudah memiliki SK Ketua PAN dan dilantik malam ini (Rabu, 3/8/2016) maka status Pj dan PNS gugur dengan sendirinya. Hal itu sesuai ketentuan perundang-undangan bahwa PNS tidak boleh bergabung dengan partai politik.

“Gubernur akan mengambil alih sementara sebagai wakil pemerintah pusat sambil menunggu dilantiknya Pj bupati berikutnya. Saat ini sedang diproses provinsi yang akan menjadi Pj Bupati Buteng,” kata Lukman di Kendari, Rabu (3/8/2016).

Jika Mansur sudah resmi bergabung dengan PAN dan tetap menjalankan pemerintahan maka itu adalah pelanggaran. Mansur bisa dituntut secara hukum.

Lanjut Lukman, saat ini pihak pemerintah provinsi belum mengetahui apakah Mansur sudah resmi bergabung dengan PAN. Adapun pengunduran dirinya sebagai PNS merupakan domain Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pusat karena pangkat golongan Mansur sudah 4 C.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra Nur Endang Abbas mengatakan sudah melakukan pengecekan di BKN pusat bahwa proses pengunduran diri Mansur sebagai PNS sedang diproses. Pengunduran diri itu sejak 2 minggu lalu masuk di BKN.

“Kami tidak tahu kapan SK pemberhentian PNS-nya keluar. Itu akan ditandatangani Kepala BKN atas nama presiden,” ujar Endang. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor      : Rustam

  • TOPIK
  • *

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini