ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Sebanyak 11 warga Desa Baliara Kepulauan, Kecamatan Kabaena Barat, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja pulang dari daerah Kalimantan. Mereka dijemput Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di pelabuhan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat dan diberi status orang dalam pemantauan (ODP).
Ketua Satgas Covid-19 Kabaena Barat, Darwis mengatakan bahwa belasan warga ini adalah warga asli Kabaena yang pulang dari Kalimantan. Sehingga, pihaknya berupaya melakukan pencegahan melalui pemeriksaan, penyemprotan disinfektan hingga isolasi di pulau Baliara.
“Mereka baru saja pulang dari Kalimantan melalui Kota Makassar dan menyeberang dari pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone dan berlabuh di pelabuhan Sikeli Kabaena barat kemarin pagi sekitar pukul 10.00 Wita,” kata Darwis di Kabaena, Minggu (29/3/2020).
Sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona, pihak satgas medis melakukan pemeriksaan, pengecekan suhu tubuh bagi keseluruhannya. Pihaknya pun menekankan bagi 11 orang tersebut untuk serius mengisolasi diri.
(Baca Juga : Tiga Pasien Positif Covid-19 di RSUD Bahteramas Terus Membaik)
” Meskipun tidak ada di antara mereka yang mengalami gejala virus corona, tapi Satgas akan terus memantau aktivitas mereka, karena kita tidak bisa sepenuhnya memastikan mereka benar-benar steril dari virus mematikan itu,” ungkapnya.
Kapolsek Kabaena, Inspektur Satu (Iptu) Muhammad Taufan menegaskan bahwa 11 warga Kabaena yang baru saja pulang dari Kalimantan itu dianjurkan untuk mengisolasi diri. Pihaknya pula telah menyampaikan agar mengurangi aktivitas lebih di luar rumah hingga menyeberang masuk ke daratan Kabaena.
“Satgas pencegahan dan penanganan virus corona Kecamatan Kabaena Barat telah melakukan pendataan terhadap masyarakat Desa Baliara Kepulauan Kecamatan Kabaena Barat, Bombana yang baru datang dari Kalimantan, sekaligus melakukan pemeriksaan oleh puskesmas setempat dan suhu badan mereka masih normal yakni 36 derajat celcius dan semuanya tidak ditemukan gejala virus ini,” kata Taufan.
Kapolsek ini secara serius memantau setiap warga yang hendak keluar maupun datang di pulau Kabaena. Utamanya di beberapa titik pelabuhan yang tersebar di tiga kecamatan yakni pelabuhan Sikeli, Kabaena Barat, Pelabuhan Pising Kabaena Utara dan Pelabuhan Batuawu Kabaena Selatan.
” Jangankan tiga pelabuhan ini, pelabuhan tambang-tambang pun benar-benar kami jaga bahkan lockdown untuk memutus mata rantai peredaran virus corona,” tegas Taufan.
Taufan mengimbau seluruh warga Kabaena untuk tetap waspada dan terus mengikuti anjuran dari pemerintah dalam menghindari penyebaran virus corona. (a)
Kontributor: Muhammad Jamil
Editor: Muhamad Taslim Dalma
