ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Wandi (16) warga Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koltim setelah mengalami luka bacokan di bagian leher dan kepala oleh orang tak dikenal (OTK) saat hendak pulang dari sekolahnya, Senin (1/8/2017) sekira pukul 14:00 wita.
IlustrasiAdi (35) salah seorang saksi mata mengaku kaget ketika korban mencegahnya dan meminta tolong untuk menumpang di sepeda motor miliknya. Setelah ditelisik lagi ternyata kondisi badan siswa kelas X SMKN 1 Dangian ini dipenuhi darah.
“Korban langsung menyapa saya untuk minta dibonceng di motor. Ketika itu sempat saya kaget. Karena kondisi korban berlumuran darah di bagian leher bagian tengah,” tutur Adi di RSUD Koltim.
Setelah melihat kondisinya, Adi kemudian langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat guna mencari pertolongan. Hingga akhirnya korban dirujuk ke RSUD Koltim untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Kapolsek Ladongi, Ipda Hendrianto menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Meski begitu, Polsek Rate-rate belum dapat menyimpulkan motif penganiayaan itu.
“Kami masih terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk mengungkap motif kasus ini, Tim juga sampai saat ini masih berada di lapangan,” kata Hendri via selulernya sekira pukul 22:00 wita malam.
Pria dengan satu balok di pundak itu menjelaskan, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik setelah mendapatkan penanganan medis dari petugas rumah sakit.
“Kita belum bisa katakan bahwa ini aksi begal, karena kita belum mengetahui secara pasti motif kejadiannya. Korban juga belum bisa kita mintai keterangan karena masih trauma,” imbuhnya.
Hendrianto berharap agar masyarakat tidak resah dengan isu begal yang sempat mencuat, sebab saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut. (A*)
Reporter : Restu Sabara
Editor : Kiki
