ZONASULTRA.COM, BALI – London has fallen. Kalimat itu mengawali artikel di laman America Online atau AoL pada 5 April lalu. Artikelnya berjudul The No. 1 travel destination in the world for 2017 named by TripAdvisor yang ditulis oleh Morgan Giordano, manajer program AOL.com.
Untuk diketahui, London has fallen berasal dari judul film Hollywood yang dibintangi Gerard Butler. Film itu menceritakan teroris yang melumpuhkan London. Trip Advisor sendiri sudah mengumumkan Bali sebagai The World’s Best Destination melalui travellers choice itu sudah sejak 21 Maret 2017, bulan lalu.
Menpar Arief Yahya menyebut award ini sangat kredibel, karena dipilih oleh platform online nomor wahid di dunia untuk travellers. Bali sendiri, jika dikalibrasi dengan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) World Economic Forum, dengan 14 pilar itu, memberi kontribusi yang besar dalam mengangkat daya saing pariwisata Indonesia. “Bali paling lengkap 3A nya, Atraksi, Akses, Amenita. Tapi ke depan akan terus diperkuat,” ujar Arief Yahya, Menpar.
Kembali ke artikel karya Morgan itu, isinya bukanlah tentang teroris yang melumpuhkan London, melainkan pesona Bali yang mengalahkan daya tarik ibu kota Britania Raya itu. Morgan merujuk pada data TripAdvisor, sebuah situs Amerika Serikat yang banyak mengulas hal-hal terkait turisme.
Awalnya, London memang berjaya di posisi teraras. London itu mimpimya para travellers di seluruh dunia. Namun, kini kota tempat Ratu Elizabeth bermukim itu harus mengakui keampuhan Pulau Dewata.
Bali terpilih sebagai destinasi top berdasar ulasan dan rating untuk hotel, restoran dan atraksi yang dikumpulkan selama 12 bulan oleh TripAdvisor.
Morgan pun memaparkan ulasannya sehingga Bali memang pantas mengalahkan London. “Sementara pulau destinasi lainnya seperti Phuket di Thailand, Kreta di Yunani baru masuk daftar, Bali telah menjadi tempat spesial di benak para traveler dan sangat mudah untuk tahu mengapa,” tulis Morgan.
Bali yang dikelilingi laut dengan pantai-pantai indah memang menyediakan tempat-tempar terbaik untuk surfing. “Peselancar bisa bengong di Pura Uluwatu yang berdiri di atas tebing sambil menunggu set yang sempurna,” kata Morgan.
Itu saja? Tentu tidak. Bali punya banyak atraksi menarik. Di Bali juga bisa menikmati peninggalan Perang Dunia II. Ada bangkai kapal perang USS Liberty wilayah perairan Tulamben, Kabupaten Karangasem, sisi timur Bali.
Kini, bangkai kapal itu menjadi salah satu lokasi favorit para penyelam. Selain itu, kapal perang AS yang ditorpedo oleh Jepang pada 1942 tersebut telah juga menjadi rumah bagi kura-kura dan gurita yang tentu menjadi tontonan menarik bagi penyelam.
Untuk urusan dunia gemerlap alias night life hingga menjelang matahari terbit, wisatawan di Bali bisa mengunjungi Kuta. Sedangkan bagi yang mau suasana tenang, hijau dan sejuk, bisa ke Ubud. Ada hamparan sawah nan hijau serta jasa spa yang terjangkau.
Masih di Ubud, wisatawan bisa ke Monkey Forest. Kawasan suaka yang dilengkapi pura itu menjadi tempat menarik karena ada kera-kera yang terkadang nakal dengan menggangu pengunjung.
Bali juga punya Gunung Batur yang puncaknya bisa dijangkau dengan tiga jam haiking. “Dengan variasi yang luar biasa ini, tak heran bahwa Bali muncul di puncak daftar,” katanya. (*)